Persib di Ambang Kehancuran
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung diambang kehancuran. Setelah tim akan dibubarkan tepat akhir Juni ini, belum lagi ditinggal Umuh Muchtar sebagai manajer yang menyatakan pensiun. Kali ini, giliran Muhammad Farhan yang akan melepas jabatannya sebagai Direktur Marketing dan Promosi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Bahkan presenter kawakan tanah air ini mengaku kemunduran dirinya dari manajemen PT PBB selaku perusahaan yang menaungi Maung Bandung sudah mendapatkan restu dari Glen Sugita selaku Direktur Utama (Dirut) PT PBB. "Bukan rencana lagi, tapi saya sudah mundur dari PT PBB. Keinginan saya (mundur) sudah disampaikan ke manajemen, bahkan sudah disetujui Dirut kita, Pak Glen," ujar Farhan, Selasa (9/6/2015).
Namun, pria kelahiran Bogor, 25 Februari 1970 ini enggan membeberkan kapan kemunduran tersebut dilakukan. Yang jelas, kata dia keputusan mundur sebagai Direktur Marketing dan Promosi PT PBB sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari "Sebenarnya sudah lama sih. Tapi memang saat ini saya masih dalam masa transisi, jadi belum secara resmi meninggalkan Persib," katanya.
Salah satu transisi tersebut, kata Farhan yaitu mengurusi masalah sponsor yang sudah menjalin kerjasama dengan Persib Bandung tepat pada awal musim 2015 lalu. "Intinya supaya mereka (sponsor) masih mau bekerjasama dengan Persib dan mau pindah ke tim Persib yang baru nanti," jelasnya.
Terkait mengenai alasan mundur dari jabatannya, Farhan hanya menyebutkan hal itu dilakukan agar ada peremajaan yang terjadi di dalam tubuh manajemen PT PBB. "Agar ada peremajaan manajemen saja. Manajemen sekarangkan harus lebih gesit. Sementara saat ini saya punya kesibukan juga. Setelah mundur, saya akan fokus ke Bobotoh FM saja," tegasnya.
Di sisi lain, salah satu Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono ogah menyampaikan pendapatnya, terkait beberapa manajemen PT PBB yang mengundurkan diri, baik Umuh Muchtar maupun M Farhan. Untuk lebih memastikan kondisi manajemen tim, pihaknya akan sesegera mungkin menggelar rapat internal. Namun yang menjadi permasalahannya saat ini beberapa manajemen tim masing-masing tengah disibukkan dengan pekerjaannya.
"Kita akan perbincangkan semua yang berkaitan dengan Persib, baik manajemen maupun tim. Kita bahas semuanya secara rinci dalam rapat nanti. Tapi dikarenakan beberapa orang juga sedang ada diluar kota, luar negeri, maka rapat yang kita rencanakan selalu tertunda," jelas Kuswara.
Kuswara berharap rapat manajemen PT PBB dapat digelar sesegera mungkin, apalagi dia menyadari kondisi tim saat ini sudah 'di ujung tanduk'. "Inginnya paling cepat sebelum Ramadhan. Itu yang kita inginkan. Tapi lihat situasi juga, dan kesibukan masing-masing," tandasnya.
Bahkan presenter kawakan tanah air ini mengaku kemunduran dirinya dari manajemen PT PBB selaku perusahaan yang menaungi Maung Bandung sudah mendapatkan restu dari Glen Sugita selaku Direktur Utama (Dirut) PT PBB. "Bukan rencana lagi, tapi saya sudah mundur dari PT PBB. Keinginan saya (mundur) sudah disampaikan ke manajemen, bahkan sudah disetujui Dirut kita, Pak Glen," ujar Farhan, Selasa (9/6/2015).
Namun, pria kelahiran Bogor, 25 Februari 1970 ini enggan membeberkan kapan kemunduran tersebut dilakukan. Yang jelas, kata dia keputusan mundur sebagai Direktur Marketing dan Promosi PT PBB sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari "Sebenarnya sudah lama sih. Tapi memang saat ini saya masih dalam masa transisi, jadi belum secara resmi meninggalkan Persib," katanya.
Salah satu transisi tersebut, kata Farhan yaitu mengurusi masalah sponsor yang sudah menjalin kerjasama dengan Persib Bandung tepat pada awal musim 2015 lalu. "Intinya supaya mereka (sponsor) masih mau bekerjasama dengan Persib dan mau pindah ke tim Persib yang baru nanti," jelasnya.
Terkait mengenai alasan mundur dari jabatannya, Farhan hanya menyebutkan hal itu dilakukan agar ada peremajaan yang terjadi di dalam tubuh manajemen PT PBB. "Agar ada peremajaan manajemen saja. Manajemen sekarangkan harus lebih gesit. Sementara saat ini saya punya kesibukan juga. Setelah mundur, saya akan fokus ke Bobotoh FM saja," tegasnya.
Di sisi lain, salah satu Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono ogah menyampaikan pendapatnya, terkait beberapa manajemen PT PBB yang mengundurkan diri, baik Umuh Muchtar maupun M Farhan. Untuk lebih memastikan kondisi manajemen tim, pihaknya akan sesegera mungkin menggelar rapat internal. Namun yang menjadi permasalahannya saat ini beberapa manajemen tim masing-masing tengah disibukkan dengan pekerjaannya.
"Kita akan perbincangkan semua yang berkaitan dengan Persib, baik manajemen maupun tim. Kita bahas semuanya secara rinci dalam rapat nanti. Tapi dikarenakan beberapa orang juga sedang ada diluar kota, luar negeri, maka rapat yang kita rencanakan selalu tertunda," jelas Kuswara.
Kuswara berharap rapat manajemen PT PBB dapat digelar sesegera mungkin, apalagi dia menyadari kondisi tim saat ini sudah 'di ujung tanduk'. "Inginnya paling cepat sebelum Ramadhan. Itu yang kita inginkan. Tapi lihat situasi juga, dan kesibukan masing-masing," tandasnya.
(bbk)