Tim Transisi Gelar KLB PSSI Usai Piala Kemerdekaan
A
A
A
JAKARTA - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) memastikan akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Hal itu akan mereka lakukan usai menggelar turnamen Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden.
Penegasan tersebut disampaikan anggota Tim Transisi bidang pembenahan tata kelola sepak bola nasional, Zuhairi Misrawi di kantor Menpora, Selasa (9/6/2015). "Saat ini kami sedang fokus ke kompetisi dulu, menggodok handbook sepak bola nasional Indonesia, buku tersebut akan di launching dalam acara sarasehan satu minggu sebelum bulan puasa. Kita (dalam acara tersebut) akan mengundang stakeholder, wartawan, asprov dan pemilik klub untuk memberikan masukan," ungkap Zuhairi.
Menurut Zuhairi, langkah taktis yang pertama mereka lakukan adalah membuat turnamen agar sepak bola Indonesia yang mati suri bisa kembali bernapas. "Setelah kompetisi (turnamen -red) baru kita persiapkan untuk Kongres Luar Biasa (KLB -red)," lanjutnya.
Langkah Tim Transisi untuk menggelar KLB ini sempat menjadi pertanyaan pihak PSSI sendiri. Pasalnya, untuk bisa menggusur posisi La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI hanyalah para anggotanya. Sementara itu, Tim Transisi sendiri tidak mempunyai anggota yang dalam hal ini klub dan asprov.
Penegasan tersebut disampaikan anggota Tim Transisi bidang pembenahan tata kelola sepak bola nasional, Zuhairi Misrawi di kantor Menpora, Selasa (9/6/2015). "Saat ini kami sedang fokus ke kompetisi dulu, menggodok handbook sepak bola nasional Indonesia, buku tersebut akan di launching dalam acara sarasehan satu minggu sebelum bulan puasa. Kita (dalam acara tersebut) akan mengundang stakeholder, wartawan, asprov dan pemilik klub untuk memberikan masukan," ungkap Zuhairi.
Menurut Zuhairi, langkah taktis yang pertama mereka lakukan adalah membuat turnamen agar sepak bola Indonesia yang mati suri bisa kembali bernapas. "Setelah kompetisi (turnamen -red) baru kita persiapkan untuk Kongres Luar Biasa (KLB -red)," lanjutnya.
Langkah Tim Transisi untuk menggelar KLB ini sempat menjadi pertanyaan pihak PSSI sendiri. Pasalnya, untuk bisa menggusur posisi La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum PSSI hanyalah para anggotanya. Sementara itu, Tim Transisi sendiri tidak mempunyai anggota yang dalam hal ini klub dan asprov.
(bbk)