Ini Alasan Golovkin Tak Segera Habisi Monroe Jr
Ini Alasan Golovkin Tak Segera Habisi Monroe Jr
A
A
A
LOS ANGELES - Pelatih Gennady Golovkin, Abel Sanchez akhirnya buka suara terkait penampilan terakhir petinjunya yakni ketika mengalahkan Willie Monroe Jr di California, Amerika Serikat, pertengahan bulan Mei lalu. Usai pertarungan tersebut banyak cibiran yang ditujukan kepada sang juara dunia kelas menengah versi IBO/WBA Super/interim WBC.
Meskipun merebut kemenangan TKO di ronde keenam dalam pertempuran tersebut, tidak sedikit kalangan yang menilai jika petinju berjuluk Triple G itu mendapatkan banyak pukulan dan serangan, karena terlalu membuka pertahanannya. Sanchez pun tersenyum dengan cibiran yang dialamatkan kepada petinjunya tersebut.
Menurut Sanchez, Golovkin memang sengaja membuka ruang agar Monroe Jr mendapatkan peluang untuk menyerang sang juara bertahan. Golovkin, yang berkewarganegaraan Uzbekistan, tidak terlalu menancap gas untuk segera menyelesaikan pertarungan.
Lebih lanjut Sanchez bertutur, pihaknya sengaja melakukan hal demikian, dengan maksud pertarungan bisa menjadi lebih menarik untuk sekitar 12.000 pasang mata yang memadati arena The Forum di Inglewood, California. Akan tetapi, pada akhirnya Monroe Jr tidak mampu membendung kekuatan dan tekanan Golovkin, sehingga sang penantang tercatat tiga kali mencium kanvas sebelum menderita kekalahan TKO.
"Saya berharap mereka melihat banyak lubang. Saya berharap mereka melihat banyak lubang yang membuat mereka cukup berani untuk melangkah di ring dengan dia (Golovkin). Terkadang Anda harus membuat ilusi dan Anda harus menciptakan peluang, sehingga orang lain dengan yakin melihat kesempatan bahwa ada celah di baju besi," terang Sanchez, sebagaimana dilansir Boxing Scene, baru-baru ini.
"Tapi tampaknya yang bisa mereka semua lakukan adalah berceloteh. Dan jika ada celah di baju besi, maka mari kita mengeksposnya. Saya sudah mengatakan dari awal bahwa saya ingin melihat itu juga, karena saya ingin melihat jika kami benar-benar memiliki apa yang saya pikir kami memiliki," pungkasnya.
Meskipun merebut kemenangan TKO di ronde keenam dalam pertempuran tersebut, tidak sedikit kalangan yang menilai jika petinju berjuluk Triple G itu mendapatkan banyak pukulan dan serangan, karena terlalu membuka pertahanannya. Sanchez pun tersenyum dengan cibiran yang dialamatkan kepada petinjunya tersebut.
Menurut Sanchez, Golovkin memang sengaja membuka ruang agar Monroe Jr mendapatkan peluang untuk menyerang sang juara bertahan. Golovkin, yang berkewarganegaraan Uzbekistan, tidak terlalu menancap gas untuk segera menyelesaikan pertarungan.
Lebih lanjut Sanchez bertutur, pihaknya sengaja melakukan hal demikian, dengan maksud pertarungan bisa menjadi lebih menarik untuk sekitar 12.000 pasang mata yang memadati arena The Forum di Inglewood, California. Akan tetapi, pada akhirnya Monroe Jr tidak mampu membendung kekuatan dan tekanan Golovkin, sehingga sang penantang tercatat tiga kali mencium kanvas sebelum menderita kekalahan TKO.
"Saya berharap mereka melihat banyak lubang. Saya berharap mereka melihat banyak lubang yang membuat mereka cukup berani untuk melangkah di ring dengan dia (Golovkin). Terkadang Anda harus membuat ilusi dan Anda harus menciptakan peluang, sehingga orang lain dengan yakin melihat kesempatan bahwa ada celah di baju besi," terang Sanchez, sebagaimana dilansir Boxing Scene, baru-baru ini.
"Tapi tampaknya yang bisa mereka semua lakukan adalah berceloteh. Dan jika ada celah di baju besi, maka mari kita mengeksposnya. Saya sudah mengatakan dari awal bahwa saya ingin melihat itu juga, karena saya ingin melihat jika kami benar-benar memiliki apa yang saya pikir kami memiliki," pungkasnya.
(nug)
Explore More