Belum Dapat Promotor, Kompetisi Buatan Menpora Makin Abu-abu

JAKARTA - Kepastian untuk menggelar turnamen Piala Presiden yang digagas pemerintah ternyata belum menemui titik terang. Tim Transisi yang ditugaskan menggulirkan kompetisi, ternyata belum menemui kesepakatan dengan pihak promotor.

Koordinator pokja komunikasi Tim Transisi, Cheppy Wartono menjelaskan, saat ini timnya belum menemui kata sepakat dengan satu pun operator. "Saya belum dengar kalau Mahaka yang akan menjalankan turnamen, bahwa ada surat masuk ke Kemenpora dari Mahaka itu mungkin saja, tapi di rapat, Tim Transisi belum ada pembicaraan soal Mahaka," kata Cheppy, Kamis (11/6/2015)

Hal itu sangat mengejutkan mengingat pada 9 Juni 2015, Zuhairi Misrawi yang juga merupakan anggota Tim Transisi mengatakan akan melakukan finalisasi penyelenggaraan Piala Presiden. Untuk kesimpangsiuran hal tersebut, Cheppy mengatakan finalisasi baru di tingkat pokja. "Finalisasi baru di tingkat Pokja kita masing-masing. Tapi kita besok baru rapat finalisasi soal berbagai tournament," kata Cheppy. (Baca juga : Abaikan Putusan PTUN, Tim Transisi Gulirkan Piala Kemerdekaan)

Dengan demikian, semua kabar tentang kepastian Mahaka Sport sebagai operator yang ditunjuk Tim Transisi dibantah oleh Cheppy. "Kami masih menunggu dari mereka. Saya belum tahu dia (Mahaka) akan mengajukan proposal seperti apa? Lah, bukannya di media mereka (Mahaka) bilang tidak mau di bawah Tim Transisi?" tutup Cheppy. (Baca juga : 10 Klub ISL Ikuti Piala Kemerdekaan Hanya Bualan Tim Transisi)