Bertepuk Sebelah Tangan, Broner Lupakan Maidana

LAS VEGAS - Selama perjalanannya sebagai petinju profesional, Adrien Broner baru menelan satu kekalahan dari 32 penampilannya, dan satu cacat itu ditelannya ketika berhadapan dengan Marcos Maidana pada Desember 2012. Mantan juara dunia tiga divisi itu pun memiliki motivasi untuk membalas kekalahan tersebut.

Saat berhadapan dengan Maidana, Broner tidak mampu memperlihatkan performa terbaiknya. Petinju yang sempat digadang-gadang menjadi penerus Floyd Mayweather Jr. itu dua kali dijatuhkan oleh Maidana, sebelum akhirnya dinyatakan kalah angka mutlak.

Pasca kekalahan tersebut, Broner tercatat sudah tiga kali masuk ring lagi, yakni berhadapan dengan Carlos Molina, Emmanuel Taylor dan John Molina Jr. Seluruh pertandingan itu pun mampu diselesaikannya dengan kemenangan angka mutlak. Dan pada 21 Juni nanti, petinju berjuluk The Problem akan kembali berlaga di dalam ring MGM Grand, Las Vegas, dengan meladeni mantan juara kelas welter versi IBF, Shawn Porter.

Sementara Maidana, setelah memberikan noda pertama dalam karir Broner, melanjutkan perjalanannya dengan dua kali bertatapan dengan raja pound-to-pound, Mayweather Jr. Dalam dua pertemuan tersebut, petinju berkebangsaan Argentina itu mengalami kekalahan angka. Seusai pertemuan kedua dengan Mayweather Jr., Maidana sudah menegaskan bahwa dia tidak berminat untuk memberikan rematch buat Broner.

Broner sendiri pada dasarnya masih mengharapkan duel ulang, namun pertempuran kedua dengan El Chino serasa bukan kewajiban yang harus dipenuhi untuk karirnya. "Saya tidak tahu apakah Anda (Maidana) mendengar atau tidak, tapi dia tidak ingin bertarung lagi," tegas Broner, dikutip The Boxing News Network, Jumat (12/6).

"Saya tidak benar-benar khawatir tentang dia bahkan jika saya melawan dia lagi atau tidak. Saya tidak perlu Maidana untuk karir saya. Setelah pertarungan itu nama saya menjadi lebih besar, nama saya masih terus berkembang," sambungnya.