Klub ISL Sudi Ikut Piala Kemerdekaan, Tapi Dengan Syarat

Jum'at, 12 Juni 2015 - 13:41 WIB
Klub ISL Sudi Ikut Piala...
Klub ISL Sudi Ikut Piala Kemerdekaan, Tapi Dengan Syarat
A A A
MALANG - Arema Cronus sudah memberikan sinyal tertarik untuk ikut Piala Kemerdekaan yang digagas Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora). Namun, Singo Edan memberikan syarat. Apakah itu ?

Rencana adanya kompetisi seperti Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan tak sepenuhnya membuat klub alergi. Piala Presiden misalnya, agaknya sedikit menarik minat karena dikabarkan ada keterlibatan PSSI di dalamnya.

Arema menjadi salah satu klub yang sudah menyatakan tertarik ikut Piala Presiden yang kabarnya akan dikelola Mahaka Sports. Sebab pihak penyelenggara menyatakan klub akan mendapatkan restu dari PSSI untuk ikut andil.

Arema yang pernah bekerjasama dengan Mahaka Sports saat mendatangkan DC United, setuju ikut jika PSSI benar-benar merestui. "Kabar yang kami dengar memang seperti itu. Jadi PSSI merestui anggotanya di Piala Presiden," sebut Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus, Jumat (12/6/2015).

Namun pihaknya belum bisa memastikan lebih jauh karena turnamen tersebut juga masih simpang-siur. Kabar terakhir, Piala Presiden belum mendapatkan rekomendasi dari Tim Transisi bentukan Menpora, sehingga masih perlu ditunggu kepastiannya.

Ruddy juga menekankan, bahwa keterlibatan PSSI dalam sebuah kompetisi akan menjadi acuan tiap klub. Dengan adanya restu dari federasi, tentunya klub akan lebih mantap dalam menentukan keikutsertaan di berbagai event.

"Hubungan kami juga sangat baik dengan Mahaka Sports. Kalau kemudian event tersebut berjalan dengan seizin PSSI, maka Arema akan antusias mengikutinya," demikian Ruddy. Apalagi, menurutnya, tim juga butuh ajang untuk bertanding.

Diakuinya, klub yang berupaya menjaga eksistensi seperti Arema tentu membutuhkan pertandingan yang kontinu. Sebab langkah itu menjadi pilihan paling logis untuk mendapatkan pemasukan finansial ketika kompetisi reguler terhenti.

Manager Persegres Gresik United Bagoes Cahyo Yuwono juga menunjuk keterlibatan PSSI menentukan sikap klub-klub terkait keikutsertaan klub di kompetisi. Tanpa adanya restu dari PSSI, maka klub tidak berani melangkah lebih jauh.

"Klub kan anggotanya federasi, jadi kalau ada restu federasi tentu lebih baik. Persegres sendiri sangat siap mengikuti turnamen apa pun jika tidak melanggar aturan. Lagipula tim dan pelatih siap diberi tugas," terang dia. Hingga kini Persegres masih 'wait and see' soal gelaran kompetisi.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)