Jaminan Pesta Gol

Sabtu, 13 Juni 2015 - 09:27 WIB
Jaminan Pesta Gol
Jaminan Pesta Gol
A A A
FARO - Reputasi Jerman tetap mentereng meski kerap terpuruk pada uji coba. Der Panzer bahkan memperbaiki rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah saat menghadapi Gibraltar pada lanjutan Grup D kualifikasi Piala Eropa 2016 di Estadio Algarve dini hari nanti.

Hasil negatif 1-2 dari Amerika Serikat, Rabu (10/6), memperpanjang rekor buruk Jerman di pentas persahabatan. Juara dunia itu tercatat cuma sekali berjaya dan dua tumbang pada empat laga sejak menjuarai Piala Dunia 2014. Namun, rapor tersebut tidak terlalu berarti. Jerman cenderung menunjukkan kemampuan di ajang sesungguhnya.

Gelar di Brasil musim panas lalu serta kesuksesan minimal masuk semifinal turnamen besar sejak 2006 merupakan buktinya. Pasukan Joachim Loew siap memperlihatkan karakter tersebut pada pertandingan di Algarve. Apalagi, mereka membutuhkan nilai maksimal demi memperbaiki status di Grup D. Jerman terpaku pada peringkat 2, tertinggal satu poin dari Polandia dan hanya memimpin produktivitas gol atas Skotlandia.

Pertanyaan pada laga di Algarve nanti bukan sekadar apakah Jerman berjaya, melainkan berapa kali Mario Goetze dkk merobek Gibraltar. Tabungan gol itu krusial demi mempertahankan keunggulan, mengantisipasi perolehan angka sama seperti rival. Siapa tahu tersebut juga membuahkan rekor baru. Kemenangan terbesar Jerman terjadi saat mengecundangi Rusia 16-0 di Olimpiade 1912.

Kala itu Olimpiade belum menerapkan batas umur pada pemain. Selain itu, supremasi Jerman lain terlihat ketika menghancurkan Finlandia 13-0 (persahabatan). Teranyar, Jerman juga membukukan skor serupa pada duel kontra San Marino, September 2006 (kualifikasi Piala Eropa 2008). Peluang pesta gol Jerman makin terbuka melihat kondisi lawan.

Euforia Gibraltar seusai diterima UEFA dan berpartisipasi di ajang resmi pertama sudah lama menghilang. Terbukti, anak asuh David Wilson telah kebobolan 27 gol di lima partai Grup D. ”Setelah partai ini pemain menjalani libur kompetisi. Mereka menghabiskan banyak energi dalam satu tahun belakangan.

Karena itu, kami mencoba menutup kampanye lewat hasil positif,” kata Loew, dilansir Four Four Two. Jerman ”hanya” mencetak empat gol pada pertemuan pertama di Nuernberg November tahun lalu. Tidak terlalu memalukan bagi Gibraltar. Gelandang Jerman Bastian Schweinsteiger pun yakin Roy Chipolina bakal menyulitkan pada kesempatan kali ini.

”Tentu kami tahu kami lebih baik dari mereka. Jelas kami harus menang. Tapi kami tidak akan melakukan kesalahan dengan meremehkan Gibraltar. Kami mesti kreatif karena Gibraltar pasti merapatkan pertahanan,” pungkas bintang Bayern Muenchen tersebut.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6786 seconds (0.1#10.140)