Mencari Serum
A
A
A
ELBASAN - Prancis berharap dapat mengakhiri inkonsistensi saat meladeni Albania pada laga persahabatan di Elbasan Arena malam nanti.
Les Bleus mencoba menyembuhkan penyakit yang mendera sejak pergantian tahun. Prancis menghadapi masalah pelik sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016. Kapasitas mereka meraih gelar mulai diragukan akibat hasil buruk sepanjang 2015. Seusai dihajar Jerman 0-1 pada perempat final Piala Dunia 2014, 4 Juli 2014, Prancis bangkit dengan mencatat serangkaian hasil positif pada partai uji coba.
Pasukan Didier Dechamps sempat menundukkan Spanyol (1-0), Portugal (2-1), Armenia (3-0), Swedia (1-0), serta bermain imbang kontra Serbia (1-1) dan Albania (1-1). Olivier Giroud dkk total melewati enam laga tanpa kekalahan. Namun, catatan itu berubah setelah berganti tahun. Seperti terkena penyakit, performa Prancis menurun drastis.
Mereka menyerah 1-3 dari Brasil pada laga pertama tahun ini. Angin segar sempat berembus berkat kemenangan 2-0 atas Denmark. Sayang, itu tidak berlangsung lama. Ketika menjamu Belgia di Stade de France, Senin (8/6), tuan rumah takluk 3-4. Inkonsistensi ini membuat Prancis dibanjiri kritik dan sempat menimbulkan konflik. Deschamps diberitakan memarahi pasukannya seusai dipermalukan Belgia.
”Kalian tidak profesional. Saya mendapat kesan kalau kalian lebih mementingkan gaya ketimbang pertandingan,” ucapnya, dilansir ESPN. Kemarahan Deschamps memancing reaksi para kolega. Yang paling vokal adalah Jose Anigo, mantan pelatih Olympique Marseille. Anigo menyatakan, Deschamps tidak becus dalam menentukan pemain, khususnya anggota lini belakang.
Menurut dia, koordinasi sektor pertahanan sangat kacau. Deschamps menerima masukan Anigo dan coba menghapus kelemahan Les Bleus. Sebab, arsitek berusia 46 tahun itu ingin mengembalikan Prancis ke jalur yang benar. ”Ketika suatu tim kemasukan banyak gol, maka itu menjadi tanggung jawab semua pemain. Tentu saja kami pemain belakang yang paling pertama disalahkan,” tutur bek Christophe Jallet.
Harapan Prancis memulihkan diri mungkin akan terpenuhi. Sejumlah pemain diberitakan bisa merumput. Patrice Evra dan Paul Pogba yang absen sewaktu meladeni Belgia karena harus membela Juventus di final Liga Champions dilaporkan bakal diturunkan. Hanya, ada sedikit masalah di lini depan. Penyerang Arsenal Olivier Giroud dilaporkan mengalami cedera saat latihan.
M mirza
Les Bleus mencoba menyembuhkan penyakit yang mendera sejak pergantian tahun. Prancis menghadapi masalah pelik sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016. Kapasitas mereka meraih gelar mulai diragukan akibat hasil buruk sepanjang 2015. Seusai dihajar Jerman 0-1 pada perempat final Piala Dunia 2014, 4 Juli 2014, Prancis bangkit dengan mencatat serangkaian hasil positif pada partai uji coba.
Pasukan Didier Dechamps sempat menundukkan Spanyol (1-0), Portugal (2-1), Armenia (3-0), Swedia (1-0), serta bermain imbang kontra Serbia (1-1) dan Albania (1-1). Olivier Giroud dkk total melewati enam laga tanpa kekalahan. Namun, catatan itu berubah setelah berganti tahun. Seperti terkena penyakit, performa Prancis menurun drastis.
Mereka menyerah 1-3 dari Brasil pada laga pertama tahun ini. Angin segar sempat berembus berkat kemenangan 2-0 atas Denmark. Sayang, itu tidak berlangsung lama. Ketika menjamu Belgia di Stade de France, Senin (8/6), tuan rumah takluk 3-4. Inkonsistensi ini membuat Prancis dibanjiri kritik dan sempat menimbulkan konflik. Deschamps diberitakan memarahi pasukannya seusai dipermalukan Belgia.
”Kalian tidak profesional. Saya mendapat kesan kalau kalian lebih mementingkan gaya ketimbang pertandingan,” ucapnya, dilansir ESPN. Kemarahan Deschamps memancing reaksi para kolega. Yang paling vokal adalah Jose Anigo, mantan pelatih Olympique Marseille. Anigo menyatakan, Deschamps tidak becus dalam menentukan pemain, khususnya anggota lini belakang.
Menurut dia, koordinasi sektor pertahanan sangat kacau. Deschamps menerima masukan Anigo dan coba menghapus kelemahan Les Bleus. Sebab, arsitek berusia 46 tahun itu ingin mengembalikan Prancis ke jalur yang benar. ”Ketika suatu tim kemasukan banyak gol, maka itu menjadi tanggung jawab semua pemain. Tentu saja kami pemain belakang yang paling pertama disalahkan,” tutur bek Christophe Jallet.
Harapan Prancis memulihkan diri mungkin akan terpenuhi. Sejumlah pemain diberitakan bisa merumput. Patrice Evra dan Paul Pogba yang absen sewaktu meladeni Belgia karena harus membela Juventus di final Liga Champions dilaporkan bakal diturunkan. Hanya, ada sedikit masalah di lini depan. Penyerang Arsenal Olivier Giroud dilaporkan mengalami cedera saat latihan.
M mirza
(bbg)