Tim Tango Loyo

Senin, 15 Juni 2015 - 09:29 WIB
Tim Tango Loyo
Tim Tango Loyo
A A A
LA SERENA - Lemahnya koordinasi lini belakang Argentina membuat kemenangan yang ada di depan mata sirna. Dampaknya, tim Tango hanya bermain imbang 2-2 dengan Paraguay.

Kiprah Argentina pada laga pertama Grup B Copa America berjalan kurang mulus. Akibatnya, seusai laga di Estadio La Portada de La Serena, dini hari kemarin, Gerardo Martino mengaku sangat kecewa. Dia mengatakan, Argentina seharusnya mendikte lawan sepanjang pertandingan. Namun, konsentrasi para pemain, khususnya di sektor pertahanan, justru menurun di babak kedua.

“Saya tidak bisa berbicara banyak mengenai gol (Nelson Haedo) Valdez (gol pertama Paraguay). Saya hanya ingin mengatakan bahwa kami tidak bisa mempertahankan tekanan. Kami tidak bisa mengatasi perubahan yang dilakukan Paraguay. Kami tidak mampu mempertahankan penampilan. Kami kehilangan kendali pertandingan,” kata Martino, dilansir goal.com .

Apa yang dikatakan Martino bukan tanpa alasan. Argentina sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Mereka memimpin 2-0 lebih dulu lewat Sergio Aguero pada menit ke-29 dan eksekusi penalti Lionel Messi (36). Namun, Paraguay mampu menyamakan kedudukan 2-2 berkat sumbangan Valdez (60) dan Lucas Barrios (89).

Meski kecewa, Martino berjanji akan segera memperbaiki berbagai kelemahan Argentina. Juru taktik berusia 52 tahun tersebut meminta pasukannya tidak mengulangi kesalahan serupa, khususnya saat berhadapan dengan Uruguay pada laga kedua. Menurut mantan juru latih Barcelona itu, di kompetisi seketat Copa America, kesalahan tidak boleh dilakukan para pemain.

“Ini harus menjadi pelajaran berharga yang harus kami serap. Kami harus mengevaluasi kesalahan ini. Kami harus terus berusaha. Kami tidak membicarakan tentang perempat final atau semifinal. Kami hanya ingin berkonsentrasi ke laga selanjutnya,” papar pelatih asli Argentina yang membawa Paraguay ke perempat final Piala Dunia 2010 itu.

Kekecewaan yang dirasakan Argentina justru menjadi sukacita Paraguay. Pelatih Ramon Diaz mengakui timnya cukup kewalahan dengan berbagai tekanan yang dilakukan Argentina. Namun, berkat perubahan strategi, permainan Paraguay menjadi lebih baik sehingga mampu menyamakan kedudukan. Diaz menilai kesuksesan menahan Argentina juga menjadi modal berharga Los Guaranies di laga selanjutnya.

“Dari sisi emosional, ini hasil yang besar. Namun, kami perlu meningkatkan beberapa hal lain. Kami telah melakukan tugas yang sulit. Kami mampu meraih satu poin, meski sempat tertinggal 0-2 dari Argentina. Berhubung kompetisi baru dimulai, para pemain harus tetap fokus ke pertandingan,” pungkas Diaz.

Alimansyah
(ftr)
Berita Terkait
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Barati Grassroot Football...
Barati Grassroot Football Fest Jaring Talenta Muda Pesepakbola
Gorontalo Siap Menggelar...
Gorontalo Siap Menggelar Kejuaraan Asia Mini Football
Berita Terkini
Tatap Piala Dunia U-17...
Tatap Piala Dunia U-17 2025: Pengamat Ingatkan Garuda Muda Jangan Jadi Pemanis
18 menit yang lalu
Sabtu Ini Evandra Florasta...
Sabtu Ini Evandra Florasta Tiba di Malang: Ayah Siapkan Evaluasi
1 jam yang lalu
Biodata dan Agama Anthony...
Biodata dan Agama Anthony Hollaway Petinju Yahudi dengan Tingkat KO Mengerikan!
2 jam yang lalu
Hamil 5 Bulan, Priscila...
Hamil 5 Bulan, Priscila Oliveira Heldes Tetap Bertanding di Liga Voli Brasil
3 jam yang lalu
Pengamat Minta Timnas...
Pengamat Minta Timnas Indonesia U-17 Berbenah Total
3 jam yang lalu
Pemenang Frank Sanchez...
Pemenang Frank Sanchez vs Filip Hrgovic Mandatory Daniel Dubois
4 jam yang lalu
Infografis
Daftar Nama Tim yang...
Daftar Nama Tim yang Akan Mengelola Tambang Muhammadiyah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved