Joachim Loew Masih Belum Puas

Senin, 15 Juni 2015 - 09:29 WIB
Joachim Loew Masih Belum Puas
Joachim Loew Masih Belum Puas
A A A
FARO - Andre Schuerrle mencetak hattrick pada menit ke-28, 65, 71 dalam pesta 7-0 Jerman atas tim lemah Gibraltar pada lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016, dini hari kemarin.

Dalam duel di Estadio Do Algarve, Faro, Algarve, Portugal, itu, Der Panzer menjawab instruksi Der Trainer Joachim Loew untuk lebih mengembangkan permainan setelah dipermalukan Amerika Serikat 1-2 di kandang sendiri dalam uji coba, Rabu (10/6). Empat gol lainnya dicetak Max Kruse (47, 81), Ilkay Gundogan (51), dan Karim Bellarabi (57). Namun, ternyata Loew belum puas.

Dia masih meradang dengan penyelesaian akhir pasukannya. Dia menilai seharusnya Jerman bisa lebih banyak menjebol gawang lawan, karena ada 30 tembakan yang 24 di antaranya mengarah ke gawang. Apalagi, enam gol Jerman baru lahir di babak kedua, setelah hanya mencetak satu gol di 45 menit pertama. Ke depan, Loew akan mengevaluasi lagi kinerja anak asuhannya agar lebih mematikan.

“Saat halftime , hanya ada satu yang kami bahas di ruang ganti, yakni konversi kami dalam memaksimalkan peluang. Kami sangat tak puas dengan kinerja di babak pertama, khususnya karena kami membuang banyak peluang. Memasuki babak kedua kami bisa membuktikan ketajaman tim,” tutur Loew, dikutip ESPN.

Hasil ini membawa juara dunia itu ke posisi kedua klasemen sementara Grup D dengan poin 13, tertinggal satu angka dari Polandia yang bertengger di puncak. Namun, Jerman masih harus waspada karena dikuntit Skotlandia yang berada di urutan ketiga dengan poin 11.

Ya, Skotlandia berhasil mencuri satu poin setelah menahan tuan rumah Republik Irlandia 1-1 di Aviva Stadium, Dublin. Sempat tertinggal melalui gol Jonathan Walters 38, Skotlandia bersorak setelah mendapatkan gol balasan melalui bunuh diri John OShea (47). Hasil ini membuat stiker Rep Irlandia Robbie Keane kecewa.

Pasalnya, peluang negaranya menembus Prancis 2016 semakin berat setelah tercecer di urutan keempat Grup D dengan poin 9. Namun, dia menegaskan timnya pantang menyerah sampai laga terakhir. Pemain berusia 34 tahun yang mengoleksi rekor 65 gol dalam 140 laga untuk negaranya itu mendapatkan tepuk tangan meriah ketika masuk menggantikan Wes Hoolahan pada 17 menit terakhir pertandingan. Pasalnya, dia tampil dalam suasana duka setelah kehilangan dua saudara sepupu yang meninggal karena kecelakaan keracunan gas.

“Secara mental, saya siap untuk pertandingan ini, tak ada keraguan soal itu. Secara fisik, saya tak siap karena tak bermain dalam dua bulan (karena cedera hamstring) sebelum saya tampil pekan lalu untuk LA Galaxy. Dua laga mendatang kontra Gibraltar dan Georgia menjadi vital buat kami,” ungkapnya.

Abdul haris
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7222 seconds (0.1#10.140)