Adios Inzaghi!
A
A
A
MILAN - Bahtera rumah tangga Filippo Inzaghi dengan AC Milan hanya seumur jagung. Pippo, sapaan Inzaghi, tidak akan lagi bertugas di San Siro musim depan setelah I Rossoneri secara resmi memecatnya.
Perceraian terjadi karena petinggi Milan kecewa terhadap prestasi Inzaghi. Pelatih berusia 41 tahun itu gagal mencapai semua target yang dicanangkan. Tugas utamanya adalah merebut tiket Eropa, khususnya Liga Champions. Misi itu tinggal cerita lantaran pasukannya menempati peringkat 10 di klasemen akhir Seri A musim 2014/2015.
Isu pemecatan Inzaghi sebenarnya sudah tercium sejak lama. Tapi, Milan baru memberi keterangan resmi, kemarin. “AC Milan mengumumkan telah memecat pelatih tim utama Filippo Inzaghi. Klub mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras yang sudah dia lakukan,” demikian keterangan Milan, dilansir Football Italia.
Tidak ada yang menyangka Inzaghi bakal bernasib seperti ini. Setelah direkrut pada 9 Juni 2014 menggantikan Clarence Seedorf, Inzaghi sempat menunjukkan prospek menjanjikan. Mantan penyerang kelahiran Piacenza, Italia, itu memenangkan kompetisi pemanasan (TIM Trophy) sebelum Seri A bergulir. Inzaghi juga sempat membawa Milan memuncaki klasemen selama dua pekan pertama.
Tapi, setelah itu prestasi armadanya menurun. Pelan-pelan Milan keluar dari zona Liga Champions, lalu terempas dari area Liga Europa, dan akhirnya terdampar di peringkat 10. Inzaghi sebenarnya sudah mengutarakan keinginannya untuk tetap bertahan. Dia mengaku punya banyak ide yang bisa mengembalikan kejayaan Milan. “Saya berharap bisa terus berada di sini (AC Milan).
Saya masih punya banyak hal yang bisa diberikan kepada tim ini,” ungkapnya, beberapa hari sebelum pemecatan. Sayang, keinginan Inzaghi urung terpenuhi. Pihak manajemen Milan ternyata enggan memberinya toleransi. Apalagi, hubungannya dengan para pemain sudah tidak harmonis. Inzaghi dilaporkan pernah beberapa kali berselisih paham dengan amunisinya. Sejumlah pemain pernah mengakui sangat sulit mengakomodasi keinginan Inzaghi. Itu berimbas pada buruknya performa Milan di lapangan.
“Ini tahun yang sulit bagi kami. Para pemain sulit memahami karakter Inzaghi. Itu memengaruhi kinerja tim,” ujar bek Milan Cristian Zapata. Perihal pengganti Inzaghi, Milan konon telah menemukan calon ideal. Sosok tersebut adalah mantan nakhoda Sampdoria Sinisa Mihajlovic. Pria berusia 46 tahun itu sebelumnya sempat dikaitkan dengan Napoli dan Fiorentina.
Adapun Mihajlovic jadi kandidat terkuat pelatih anyar Stephan El Shaarawy dkk lantaran calon lainnya berguguran. Semula Milan mendekati Carlo Ancelotti yang didepak dari Real Madrid. Tapi, Ancelotti menolak proposal Milan.
M mirza
Perceraian terjadi karena petinggi Milan kecewa terhadap prestasi Inzaghi. Pelatih berusia 41 tahun itu gagal mencapai semua target yang dicanangkan. Tugas utamanya adalah merebut tiket Eropa, khususnya Liga Champions. Misi itu tinggal cerita lantaran pasukannya menempati peringkat 10 di klasemen akhir Seri A musim 2014/2015.
Isu pemecatan Inzaghi sebenarnya sudah tercium sejak lama. Tapi, Milan baru memberi keterangan resmi, kemarin. “AC Milan mengumumkan telah memecat pelatih tim utama Filippo Inzaghi. Klub mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras yang sudah dia lakukan,” demikian keterangan Milan, dilansir Football Italia.
Tidak ada yang menyangka Inzaghi bakal bernasib seperti ini. Setelah direkrut pada 9 Juni 2014 menggantikan Clarence Seedorf, Inzaghi sempat menunjukkan prospek menjanjikan. Mantan penyerang kelahiran Piacenza, Italia, itu memenangkan kompetisi pemanasan (TIM Trophy) sebelum Seri A bergulir. Inzaghi juga sempat membawa Milan memuncaki klasemen selama dua pekan pertama.
Tapi, setelah itu prestasi armadanya menurun. Pelan-pelan Milan keluar dari zona Liga Champions, lalu terempas dari area Liga Europa, dan akhirnya terdampar di peringkat 10. Inzaghi sebenarnya sudah mengutarakan keinginannya untuk tetap bertahan. Dia mengaku punya banyak ide yang bisa mengembalikan kejayaan Milan. “Saya berharap bisa terus berada di sini (AC Milan).
Saya masih punya banyak hal yang bisa diberikan kepada tim ini,” ungkapnya, beberapa hari sebelum pemecatan. Sayang, keinginan Inzaghi urung terpenuhi. Pihak manajemen Milan ternyata enggan memberinya toleransi. Apalagi, hubungannya dengan para pemain sudah tidak harmonis. Inzaghi dilaporkan pernah beberapa kali berselisih paham dengan amunisinya. Sejumlah pemain pernah mengakui sangat sulit mengakomodasi keinginan Inzaghi. Itu berimbas pada buruknya performa Milan di lapangan.
“Ini tahun yang sulit bagi kami. Para pemain sulit memahami karakter Inzaghi. Itu memengaruhi kinerja tim,” ujar bek Milan Cristian Zapata. Perihal pengganti Inzaghi, Milan konon telah menemukan calon ideal. Sosok tersebut adalah mantan nakhoda Sampdoria Sinisa Mihajlovic. Pria berusia 46 tahun itu sebelumnya sempat dikaitkan dengan Napoli dan Fiorentina.
Adapun Mihajlovic jadi kandidat terkuat pelatih anyar Stephan El Shaarawy dkk lantaran calon lainnya berguguran. Semula Milan mendekati Carlo Ancelotti yang didepak dari Real Madrid. Tapi, Ancelotti menolak proposal Milan.
M mirza
(bbg)