Ponaryo Terancam Ditendang PSM Makassar

MAKASSAR - Kabar kurang mengenakkan menghampiri gelandang senior PSM Makassar Ponaryo Astaman. Mantan pemain Timnas Indonesia itu terancam tidak dipanggil lagi oleh manajemen Juku Eja saat melakukan persiapan selama Ramadan.

Pemain kelahiran Balikpapan tersebut, hingga saat ini belum berada di Makassar. Padahal manajemen sudah menjadwalkan sekitar tiga hari Ramadan tim kembali akan melakukan persiapan untuk mengantisipasi kompetisi yang akan dijalankan.

Selain itu, manajemen hanya ingin memanggil pemain lokal asli putra daerah untuk mengikuti latihan di Makassar, dengan kondisi ini Ponaryo terancam tidak mendapat panggilan dari manajemen. Apalagi, kontraknya selama dua musim juga terputus setelah kompetisi dihentikan sejak April lalu.

Saat dikonfirmasi, Ponaryo mengatakan dirinya belum mendapatkan informasi terkait latihan yang akan digelar di Makassar. "Belum ada info,"kata mantan Kapten tim nasional Indonesia ini.

Untuk lini tengah, memang Ponaryo harus bersaing keras, di usia yang sudah menginjak 33 tahun membuat pemain ini mesti menampilkan perfoma apiknya untuk bisa bermain diposisi inti. Apalagi, di tim Juku Eja sejumlah pemain muda siap menggeser Ponaryo sebut saja Rasyid Bakri dan Kurniawan Karman.

Sementara itu, Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan sudah memberikan isyarat jika tidak memanggil Ponaryo. Pasalnya, pihaknya hanya ingin memanggil pemain lokal. "Apalagi banyak gelandang, makanya kita akan pikir dulu,"ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, pada latihan nanti para pemain hanya menjaga kondisinya. Apalagi, antisipasi adanya turnamen resmi yang akan digulirkan usai pertemuan dengan PSSI dan Menpora."Jadi jangan sampai ada turnamen, kita sudah siap,"jelasnya.