Pemain PSM Makassar Tagih Manajemen Bayar Sisa DP 10 Persen
A
A
A
MAKASSAR - Pemain PSM Makassar menilai manajemen tim ingkar janji untuk membayar sisa down payment (DP) 10 persen kontrak untuk kompetisi QNB League sebelum memasuki Ramadan. Pasalnya, hingga saat ini belum juga ada pembayaran hak pemain tersebut.
Memasuki Ramadan tahun ini, manajemen PSM akan melunasi hak para pemain tersebut. Lantaran pada Ramadan kebutuhan pemain meningkat. Untuk itu, manajemen berupaya menyelesaikannya. "DP belum dibayar, kita berharap bisa diselesaikan,"kata mantan gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri.
Rasyid mengatakan, memang saat ini belum ada informasi dari manajemen terkait hal itu, meski sebelumnya memang dirinya mengetahuinya akan diselesaikan sebelum Ramadan. "Tapi kalau sekarang kami belum dapat info,"jelasnya.
Setelah dihentikannya kompetisi tertinggi di Indonesia karena alasan force majeure, secara otomatis kontrak pemain tim Juku Eja langsung diputus oleh manajemen. Maka dari itu, seluruh hak pemain langsung dibayarkan oleh manajemen.
Meski begitu, manajemen sudah menyelesaikan gaji pemain bulan April lalu. Karena gaji tersebut merupakan yang terakhir untuk para pemain sejak direkrut pada akhir tahun 2014. Namun, sisa DP pemain yang berjumlah Rp1 miliar tersebut belum diselesaikan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh mantan striker PSM Makassar Johan Yoga Utama. Menurutnya memang dirinya mendapat informasi terkait dengan pembayaran DP tersebut sebelum Ramadan. Hanya saja hingga saat ini belum masuk. "Kemarin saya cek di ATM belum masuk,"ungkap striker asal Jawa Tengah ini.
Dia berharap pembayaran DP tersebut bisa segera diselesaikan. Pasalnya di Ramadan ini kebutuhan keluarga pasti akan meningkat. "Kami hanya berharap bisa dibayarkan,"jelasnya.
Memasuki Ramadan tahun ini, manajemen PSM akan melunasi hak para pemain tersebut. Lantaran pada Ramadan kebutuhan pemain meningkat. Untuk itu, manajemen berupaya menyelesaikannya. "DP belum dibayar, kita berharap bisa diselesaikan,"kata mantan gelandang PSM Makassar Rasyid Bakri.
Rasyid mengatakan, memang saat ini belum ada informasi dari manajemen terkait hal itu, meski sebelumnya memang dirinya mengetahuinya akan diselesaikan sebelum Ramadan. "Tapi kalau sekarang kami belum dapat info,"jelasnya.
Setelah dihentikannya kompetisi tertinggi di Indonesia karena alasan force majeure, secara otomatis kontrak pemain tim Juku Eja langsung diputus oleh manajemen. Maka dari itu, seluruh hak pemain langsung dibayarkan oleh manajemen.
Meski begitu, manajemen sudah menyelesaikan gaji pemain bulan April lalu. Karena gaji tersebut merupakan yang terakhir untuk para pemain sejak direkrut pada akhir tahun 2014. Namun, sisa DP pemain yang berjumlah Rp1 miliar tersebut belum diselesaikan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh mantan striker PSM Makassar Johan Yoga Utama. Menurutnya memang dirinya mendapat informasi terkait dengan pembayaran DP tersebut sebelum Ramadan. Hanya saja hingga saat ini belum masuk. "Kemarin saya cek di ATM belum masuk,"ungkap striker asal Jawa Tengah ini.
Dia berharap pembayaran DP tersebut bisa segera diselesaikan. Pasalnya di Ramadan ini kebutuhan keluarga pasti akan meningkat. "Kami hanya berharap bisa dibayarkan,"jelasnya.
(aww)