Rekomendasi PSSI Turun, PSM Makassar Panaskan Piala Presiden
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar meramaikan Piala Presiden gagasan Mahaka Sport setelah rekomendasi dari PSSI turun. Bahkan PSSI juga membantu Mahaka untuk menyediakan perangkat pertandingan serta merekomendasikan klub kasta tertinggi di Indonesia untuk ikut di turnamen tersebut.
Turnamen tersebut, sama sekali tidak ada campur tangan Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga akan menggelar turnamen lain, yakni Piala Kemerdekaan. Bahkan, pihak PSSI berharap agar turnamen Piala Presiden tersebut bisa menjadi ajang pemanasan untuk seluruh tim sebelum adanya kompetisi resmi yang digelar di Indonesia.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya memastikan ikut turnamen jika memang ada rekomendasi atau restu dari PSSI. "Yang penting direkomendasi PSSI, PSM pasti ikut," kata dia saat dikonfirmasi.
Saat ini, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri memang akan kembali mengumpulkan para pemainnya, lantaran mengantisipasi adanya turnamen yang akan digelar usai bulan Ramadhan. Bahkan, diagendakan selama bulan puasa para pemain akan menjalani latihan bersama di lapangan Karebosi.
Hanya saja, manajemen PSM memprioritaskan pemain asli putra daerah Sulsel untuk menjalani latihan, dan sejumlah pemain lainnya masih harus melihat kebutuhan tim. Termasuk pemain asing yang sebelumnya direkrut tim Juku Eja saat berkompetisi di QNB League.
Sumirlan mengatakan, saat ini PSM hanya memiliki dua pemain yakni, Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang sebelumnya memperkuat Tim Nasional Indonesia U-23. Pasalnya, kedua pemain ini dikontrak selama empat musim. "Pemain yang lain bebas," ungkapnya.
Kendati demikian, manajemen saat ini belum memanggil pemain-pemain yang bersangkutan untuk menjalani latihan bersama tim Juku Eja. Pasalnya, masih harus melihat kondisi ke depan. "Belum ada juga yang dicoret," jelasnya.
Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim‎ membenarkan bahwa pihaknya telah memberikan jalan bagi Mahaka untuk menggelar Piala Presiden. "Kami ingin mengapresiasi apa yang diinginkan PT Mahaka untuk memutar roda kompetisi yang selama ini mati suri. Mudah-mudahan otorisasi kami, Mahaka bisa mengurus perizinan, pendaftaran dan lanjutan proses yang harus dilakukan sebagai promotor," ujar Azwan.
Selain itu, Azwan mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan kepada Mahaka. "Kami tidak akan menghalang-halangi orang yang ingin menjalankan persepakbolaan nasional. Untuk itu dalam waktu dekat, kami akan mengeluarkan surat resmi kepada Mahaka untuk mendukung penuh Piala presiden yang digelar oleh Mahaka. Termasuk perangkat pertandingan dan lainnya," tandasnya.
Turnamen tersebut, sama sekali tidak ada campur tangan Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga akan menggelar turnamen lain, yakni Piala Kemerdekaan. Bahkan, pihak PSSI berharap agar turnamen Piala Presiden tersebut bisa menjadi ajang pemanasan untuk seluruh tim sebelum adanya kompetisi resmi yang digelar di Indonesia.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya memastikan ikut turnamen jika memang ada rekomendasi atau restu dari PSSI. "Yang penting direkomendasi PSSI, PSM pasti ikut," kata dia saat dikonfirmasi.
Saat ini, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri memang akan kembali mengumpulkan para pemainnya, lantaran mengantisipasi adanya turnamen yang akan digelar usai bulan Ramadhan. Bahkan, diagendakan selama bulan puasa para pemain akan menjalani latihan bersama di lapangan Karebosi.
Hanya saja, manajemen PSM memprioritaskan pemain asli putra daerah Sulsel untuk menjalani latihan, dan sejumlah pemain lainnya masih harus melihat kebutuhan tim. Termasuk pemain asing yang sebelumnya direkrut tim Juku Eja saat berkompetisi di QNB League.
Sumirlan mengatakan, saat ini PSM hanya memiliki dua pemain yakni, Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang sebelumnya memperkuat Tim Nasional Indonesia U-23. Pasalnya, kedua pemain ini dikontrak selama empat musim. "Pemain yang lain bebas," ungkapnya.
Kendati demikian, manajemen saat ini belum memanggil pemain-pemain yang bersangkutan untuk menjalani latihan bersama tim Juku Eja. Pasalnya, masih harus melihat kondisi ke depan. "Belum ada juga yang dicoret," jelasnya.
Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim‎ membenarkan bahwa pihaknya telah memberikan jalan bagi Mahaka untuk menggelar Piala Presiden. "Kami ingin mengapresiasi apa yang diinginkan PT Mahaka untuk memutar roda kompetisi yang selama ini mati suri. Mudah-mudahan otorisasi kami, Mahaka bisa mengurus perizinan, pendaftaran dan lanjutan proses yang harus dilakukan sebagai promotor," ujar Azwan.
Selain itu, Azwan mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan kepada Mahaka. "Kami tidak akan menghalang-halangi orang yang ingin menjalankan persepakbolaan nasional. Untuk itu dalam waktu dekat, kami akan mengeluarkan surat resmi kepada Mahaka untuk mendukung penuh Piala presiden yang digelar oleh Mahaka. Termasuk perangkat pertandingan dan lainnya," tandasnya.
(aww)