Semakin Ketat

Sabtu, 20 Juni 2015 - 11:03 WIB
Semakin Ketat
Semakin Ketat
A A A
VALPARAISO - Persaingan ketat terjadi di Grup C. Kemenangan 1-0 Peru atas Venezuela di Estadio Elias Figueroa, Valparaiso, dini hari kemarin, membuat semua tim mengumpulkan tiga poin.

Dengan hasil tersebut, tim yang melaju ke fase knock-outdari grup yang juga ditempati Brasil dan Kolombia itu akan ditentukan pada matchdayterakhir, Minggu (21/6). Sebab, selain poin dari dua pertandingan terkini, keempat tim juga memiliki selisih gol yang sama, yaitu 0 (Brasil dan Peru 2-2, Venezuela dan Kolombia 1-1).

“Kemenangan atas Venezuela sangat penting bagi kami (Peru). Dengan tiga angka yang didapat, persaingan di fase grup menjadi sangat sengit. Dan, tentu saja, laga terakhir akan menjadi sangat menarik. Siapa yang lolos, berarti merekalah yang terbaik,” ungkap Claudio Pizarro, dilansir Euro Sport.

Seluruh pendukung Peru memang harus berterima kasih atas jasa Pizarro. Sebab, sang kaptenlah yang sukses membuka peluang La Blanguirroja melaju ke babak selanjutnya. Apalagi, sebelumnya, Peru memang dipaksa menyerah 1-2 dari Brasil. Padahal, pada pertandingan tersebut sebetulnya Peru mampu unggul lebih dulu dari tim Samba. Kontribusi besar Pizarro jelas tidak terbantahkan.

Didapuk sebagai kapten dengan segudang pengalaman yang dimiliki, laga kontra Venezuela sebetulnya menjadi pertandingan perdana striker cadangan Bayern Muenchen tersebut di Copa America tahun ini. Namun, dengan usia yang sudah menginjak 36 tahun, kontribusi yang ditunjukkan Pizarro masih besar.

“Kami bersyukur memiliki pemain sarat pengalaman seperti Pizarro. Dengan banyak pengalaman bertanding di kancah internasional, tentu saja akan sangat membantu para pemain yang belum banyak merasakan hal yang sama dengannya,” tutur Ricardo Gareca, arsitek Peru asal Argentina.

Mantan pelatih Velez Sarsfield tersebut sangat berharap peran Pizarro tidak hanya berhenti di laga kontra Venezuela saja. Dia meminta Pizarro memimpin rekan-rekannya menghadapi pertandingan penentuan melawan Kolombia. Gareca memastikan Los Cafeteros akan menjadi lawan yang tidak akan mudah dihadapi Peru.

Fakta menunjukkan, Kolombia saat ini sedang dalam kondisi mental yang bagus. Sama seperti Peru, Radamel Falcao Garcia dkk baru saja mendapatkan kemenangan perdana di Grup C setelah sukses menundukkan Brasil 1-0. Kemenangan atas Brasil jelas akan jadi pelecut Kolombia untuk mengalahkan Peru.

Sebab, hanya dengan kemenangan, baik Peru atau Kolombia, akan lolos ke perempat final. Selain Peru melawan Kolombia, pertemuan Brasil dengan Venezuela juga sama penting. Pasalnya, setelah sama-sama sukses meraih angka sempurna di pertandingan pembuka, keduanya malah melempem pada partai berikut. Sama seperti laga Peru kontra Kolombia, pertemuan Brasil versus Venezuela juga diprediksi berlangsung sengit.

“Sangat disayangkan kami tidak bisa mengulang kemenangan atas Kolombia di laga tadi (versus Peru). Kami hanya kurang beruntung. Namun, masih ada satu pertandingan lagi. Saya percaya kami akan bisa membuat kejutan. Kami akan mengalahkan Brasil,” pungkas striker Venezuela yang kini merumput di Liga Rusia bersama Zenit Saint Petersburg, Jose Salomon Rondon.

Decky irawan jasri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8842 seconds (0.1#10.140)