La Roja Tunjukkan Kualitas Bintang 5
La Roja Tunjukkan Kualitas Bintang 5
A
A
A
SANTIAGO - Cile menunjukkan kelasnya sebagai tim tuan rumah Copa America 2015. Tim besutan Jorge Sampaoli itu dipastikan melangkah ke perempat final dengan status juara Grup A setelah di partai terakhir fase grup mencukur Bolivia 5-0 di Estadio Nacional, Santiago, dini hari kemarin.
La Roja, julukan Cile, berhasil mengemas tujuh poin di klasemen akhir seusai meraih dua kali kemenangan dan sekali imbang. Kualitas performa bintang 5 Cile di partai terakhir ditentukan melalui dua gol Charles Aranguiz pada menit ke-2 dan 65, Alexis Sanchez (36), Gary Medel (78), dan ditutup gol bunuh diri kapten Bolivia Ronald Raldes (85). Di perempat final, Cile masih menunggu calon lawan.
Tim yang nanti akan bersua dengan Arturo Vidal dkk adalah tim yang duduk di peringkat 3 terbaik antara dari Grup B atau Grup C. Dari Grup B, besar kemungkinan Cile ditantang Paraguay atau Uruguay. Sementara dari Grup C, salah satu dari empat tim yang tergabung di dalamnya, yakni Brasil, Peru, Venezuela, Kolombia, berpeluang menantang La Roja.
“Cile tidak akan mengubah gaya bermain di perempat final nanti. Bermain seperti saat ini adalah satusatunya cara untuk mengalahkan tim-tim besar yang nantinya akan kami hadapi. Sekarang yang kami lakukan adalah bersiap menunggu siapa pun lawan yang kami hadapi di babak perempat final,” ungkap Sampaoli, dilansir Soccerway.
Di pihak lain, walau dipermak tim tuan rumah lima gol tanpa balas, satu tiket ke babak perempat final tetap jadi milik Bolivia. Hasil itu diraih setelah tim berjuluk La Verde tersebut mengakhiri persaingan Grup A di posisi runner-updengan catatan empat poin, hasil dari 1 kali menang, 1 imbang, dan 1 kali kalah.
Hasil mengejutkan terjadi di laga Ekuador kontra Meksiko. Sebagai tim tamu, Meksiko akhirnya tidak mampu meraih satu kali kemenangan pun dari tiga laga yang dimainkan. Duduk di posisi paling dasar dengan koleksi dua poin, tim besutan Miguel Herrera itu hanya mampu mencatat dua kali imbang dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan yang didapatkan Meksiko terjadi di laga ketiga setelah ditundukkan Ekuador 1-2 di Estadio El Teniete, Rancagua, dini hari kemarin.
Dua gol Ekuador dicetak Miller Bolanos (25) dan Enner Valencia (57) hanya mampu dibalas sekali oleh Meksiko eksekusi penalti Raul Jimenez (63). “Kami harus menerima kegagalan ini. Kami tidak mengerti apa yang sudah kami lakukan. Kami tidak memiliki energi dan tim pun tidak melakukan hal-hal yang luar biasa. Yang jelas, ketika kami datang ke turnamen ini, kami terlambat untuk memulai dengan baik,” papar Herrera.
Decky irawan jasri
La Roja, julukan Cile, berhasil mengemas tujuh poin di klasemen akhir seusai meraih dua kali kemenangan dan sekali imbang. Kualitas performa bintang 5 Cile di partai terakhir ditentukan melalui dua gol Charles Aranguiz pada menit ke-2 dan 65, Alexis Sanchez (36), Gary Medel (78), dan ditutup gol bunuh diri kapten Bolivia Ronald Raldes (85). Di perempat final, Cile masih menunggu calon lawan.
Tim yang nanti akan bersua dengan Arturo Vidal dkk adalah tim yang duduk di peringkat 3 terbaik antara dari Grup B atau Grup C. Dari Grup B, besar kemungkinan Cile ditantang Paraguay atau Uruguay. Sementara dari Grup C, salah satu dari empat tim yang tergabung di dalamnya, yakni Brasil, Peru, Venezuela, Kolombia, berpeluang menantang La Roja.
“Cile tidak akan mengubah gaya bermain di perempat final nanti. Bermain seperti saat ini adalah satusatunya cara untuk mengalahkan tim-tim besar yang nantinya akan kami hadapi. Sekarang yang kami lakukan adalah bersiap menunggu siapa pun lawan yang kami hadapi di babak perempat final,” ungkap Sampaoli, dilansir Soccerway.
Di pihak lain, walau dipermak tim tuan rumah lima gol tanpa balas, satu tiket ke babak perempat final tetap jadi milik Bolivia. Hasil itu diraih setelah tim berjuluk La Verde tersebut mengakhiri persaingan Grup A di posisi runner-updengan catatan empat poin, hasil dari 1 kali menang, 1 imbang, dan 1 kali kalah.
Hasil mengejutkan terjadi di laga Ekuador kontra Meksiko. Sebagai tim tamu, Meksiko akhirnya tidak mampu meraih satu kali kemenangan pun dari tiga laga yang dimainkan. Duduk di posisi paling dasar dengan koleksi dua poin, tim besutan Miguel Herrera itu hanya mampu mencatat dua kali imbang dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan yang didapatkan Meksiko terjadi di laga ketiga setelah ditundukkan Ekuador 1-2 di Estadio El Teniete, Rancagua, dini hari kemarin.
Dua gol Ekuador dicetak Miller Bolanos (25) dan Enner Valencia (57) hanya mampu dibalas sekali oleh Meksiko eksekusi penalti Raul Jimenez (63). “Kami harus menerima kegagalan ini. Kami tidak mengerti apa yang sudah kami lakukan. Kami tidak memiliki energi dan tim pun tidak melakukan hal-hal yang luar biasa. Yang jelas, ketika kami datang ke turnamen ini, kami terlambat untuk memulai dengan baik,” papar Herrera.
Decky irawan jasri
(ars)
Explore More