Benahi Lini Depan

Senin, 22 Juni 2015 - 10:38 WIB
Benahi Lini Depan
Benahi Lini Depan
A A A
LIVERPOOL - Pembenahan lini depan menjadi prioritas Liverpool sebelum bergulirnya Liga Primer musim 2015/2016. The Reds siap membobol rekening demi mendapatkan ujung tombak yang mampu memenuhi ekspektasi.

Liverpool perlu penyerang andal akibat menurunnya produktivitas. Klub Merseyside itu menciptakan 52 gol dari 38 partai Liga Primer selepas perginya Luis Suarez ke Barcelona, yang berimbas terdampar di posisi 6. Ketika El Pistolero masih ada, Liverpool meraup 101 gol, dan menjadi runner-up di kompetisi domestik. Tidak ada pemain Liverpool yang mendulang dua digit gol selama berlangsungnya Liga Primer 2014/2015.

Steven Gerrard menjadi top skor dengan 9 gol atau total 13 gol. Padahal, Liverpool telah menghabiskan 117 juta pounds untuk belanja, yang mayoritas berkarakter menyerang. Tim asuhan Brendan Rodgers itu membeli Rickie Lambert (4 juta pounds), Divock Origi (10 juta pounds), Mario Balotelli (16 juta pounds), Lazar Markovic (20 juta pounds), dan Adam Lallana (25 juta pounds).

Namun, kontribusi per individu sangat mengecewakan, tidak lebih dari lima gol di Liga Primer. Lambert dan Markovic cuma menyumbang dua gol, Balotelli menciptakan satu gol, dan Lallana membukukan lima gol. Ya, investasi sebesar 75 juta pounds hanya berbuah 10 gol di Liga Primer. Bila dinominalkan, satu gol bernilai sekitar 7,5 juta pounds. Itu bisa dianggap pembelian gagal.

Karena itu, Liverpool sekarang lebih teliti dan berhati-hati dalam menentukan target. Konon sudah ada dua buruan yang hendak diboyong ke Anfield, yakni penyerang gaek Fernando Llorente dan Carlos Bacca. Keduanya diincar menyusul gagalnya misi mendapatkan Christian Benteke dari Aston Villa. Liverpool diberitakan menolak buy-out clause yang diajukan Villa sebesar 32,5 juta pounds.

Meski Liverpool terus melakukan pendekatan dan negosiasi, Villa tidak bergeming dari harga itu. Imbasnya Liverpool berpaling pada Llorente dan Bacca karena keduanya bisa didapat dengan mahar tidak lebih dari 35 juta pounds. Liverpool hanya perlu merogoh 21,4 juta pounds untuk membayar buy-out clause Bacca dari Sevilla. Dan, untuk membajak Llorente dari Juventus, dibutuhkan biaya 14,5 juta pounds.

Bahkan, ada kemungkinan La Vecchia Signora melepas penyerang asal Spanyol itu lebih murah lagi. Peluang mendapatkan Llorente terbuka sangat lebar mengingat dia sudah tersisih di Juventus Stadium. Posisi bomber berusia 30 tahun itu makin terpinggirkan karena ada Alvaro Morata, dan hadirnya Mario Mandzukic, serta Paulo Dybala. Meski begitu, niat Liverpool membeli Llorente cukup mengejutkan.

Selain sudah uzur, kinerja Llorente sudah tidak bagus lagi. Mantan personel Athletic Bilbao itu hanya sanggup menceploskan tujuh gol dari 31 partai Seri A bersama Juventus, atau total sembilan gol dari 45 penampilan.

Lain halnya dengan Bacca. Penyerang kelahiran 8 September 1986 itu layak diburu. Anggota timnas Kolombia itu sanggup menghasilkan 20 gol dari 36 pertandingan Primera Liga, atau 28 gol dari 55 partai secara keseluruhan. Namun, dengan beredarnya spekulasi mengenai kepergian Mario Balotelli, Llorente bisa dimanfaatkan untuk menutup celah.

Super Mario kabarnya bakal dijual dan konon sudah ada peminatnya. Pemain yang akbar dengan skandal itu kabarnya diminati klub Turki Besiktas.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0586 seconds (0.1#10.140)