Nikmati Puasa daripada Mikir Kisruh PSSI vs Menpora
A
A
A
PALEMBANG - Kisruh sepak bola nasional antara PSSI dengan Kemenpora tidak mengusik pemain Sriwijaya FC, Jeki Arisandi. Bek asli Palembang ini sangat tenang dengan menikmati kekosongan kompetisi seperti layaknya cuti bekerja. "Saya nikmati saja semua ini. Anggap saja cuti dan kami (pemain) tengah berlibur,"ucap Jeki sembari tersenyum, Senin, (22/6).
Menurut pria kelahiran Palembang, 30 November 1990 ini, kekosongan kompetisi pas Ramadan menjadi hiburan. Dia bisa fokus berkumpul dengan keluarga menikmati ibadah puasa secara khusyuk. "Saya sekarang tidak mau dulu pikirkan kekisruhan sepak bola. Nikmati bulan puasa dan fokus beribadah saja sekarang mas,"ungkapnya.
Terkait keputusan manajemen SFC untuk membubarkan tim dikabarkan akan diperkuat oleh Presiden Club disiarkan kepada awak media pada Senin,(22/6) di Griya Agung pukul 21.00 WIB setelah selesai sholat tarawih. Dodi Reza memberikan kebijakan tegas apakah SFC dibubarkan atau klub terus dipertahankan. Jeki menuturkan, memberikan semua kepercayaan kepada jajaran manajemen apapun alasan hasil keputusan tersebut.
"Kami (pemain SFC) percaya dan menyerahkan semua keputusan kepada manajemen. Saya yakin apa pun yang terjadi itu adalah keputusan terbaik,"jawabnya.
Terakhir Jeki yakin walapun Laskar Wong Kito dibubarkan. Ketika kompetisi sepakbola Indonesia kembali normal mereka segera akan di kumpulkan. "Saya yakin tidak akan lama semua itu terjadi. Jadi sekarang santai aja, anggap saja dapat liburan,"pungkasnya.
Menurut pria kelahiran Palembang, 30 November 1990 ini, kekosongan kompetisi pas Ramadan menjadi hiburan. Dia bisa fokus berkumpul dengan keluarga menikmati ibadah puasa secara khusyuk. "Saya sekarang tidak mau dulu pikirkan kekisruhan sepak bola. Nikmati bulan puasa dan fokus beribadah saja sekarang mas,"ungkapnya.
Terkait keputusan manajemen SFC untuk membubarkan tim dikabarkan akan diperkuat oleh Presiden Club disiarkan kepada awak media pada Senin,(22/6) di Griya Agung pukul 21.00 WIB setelah selesai sholat tarawih. Dodi Reza memberikan kebijakan tegas apakah SFC dibubarkan atau klub terus dipertahankan. Jeki menuturkan, memberikan semua kepercayaan kepada jajaran manajemen apapun alasan hasil keputusan tersebut.
"Kami (pemain SFC) percaya dan menyerahkan semua keputusan kepada manajemen. Saya yakin apa pun yang terjadi itu adalah keputusan terbaik,"jawabnya.
Terakhir Jeki yakin walapun Laskar Wong Kito dibubarkan. Ketika kompetisi sepakbola Indonesia kembali normal mereka segera akan di kumpulkan. "Saya yakin tidak akan lama semua itu terjadi. Jadi sekarang santai aja, anggap saja dapat liburan,"pungkasnya.
(aww)