Oscar De La Hoya Ngaku Masih Sanggup Bertarung
A
A
A
LOS ANGELES - Oscar De La Hoya tengah dihadapkan pada persoalan pelik. Hal ini terkait dengan niatannya kembali ke dunia tinju yang telah membesarkan namanya dan ia pun mengaku masih sanggup bertarung.
Di usia yang sekarang menginjak 42 tahun, sosok De La Hoya tergolong tidak muda lagi. Namun, nama besar yang disandangnya tentu hal ini bisa memberikan keuntungan, apalagi De La Hoya merupakan bos dari perusahaan promotos, The Golden Boy Promotions.
Sekadar membalik kisah, De La Hoya memutuskan pensiun pada 2008 lalu. Itu terjadi setelah dipermalukan Manny Pacquiao di ronde ke delapan. Sejak saat itu kehidupan pribadinya limbung dan beberapa kali De La Hoya harus menjalani perawatan akibat mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Saya merasa sangat luar biasa. Hidup saya sekarang penuh dengan motivasi. Saya sangat lapar dan merasa masih muda. Saya sehat dan merasa bugar, usia 42 seperti baru memasuki 32 tahun," ucapnya dalam wawancara dengan ESPN, Selasa (23/6/2015).
Mengenai kembali ke dunia tinju, De La Hoya mengatakan peluangnya 50-50. Sebelumnya wacana pertarungan sempat mengemuka saat disebutkan akan terjadi pertarungan tarung ulang dengan Floyd Mayweather Jr. Satu petinju lainnya yang sempat dibicarakan bakal menjadi lawannya adalah Gennady Golovkin. (Baca juga : Naik Ring Lagi, De La Hoya Tantang si Raja KO?)
De La Hoya sendiri belum memberikan sinyal siapa yang bakal dijajalnya. "Saya hanya merasa baik saat melintas di jalanan dan orang berkata, "Anda akan bertarung dengan Mayweather lagi atau Anda ingin bertarung dengan Golovkin ? Anda bisa melakukannya, Anda sangat bisa," tukas De La Hoya.
Secara fisik pria yang bermukim di California itu mengaku kalau kondisi fisiknya sangat baik. "Saya sangat peduli dengan diri sendiri. Saya melakukan apa yang dilakukan Bernard Hopkins."
Di usia yang sekarang menginjak 42 tahun, sosok De La Hoya tergolong tidak muda lagi. Namun, nama besar yang disandangnya tentu hal ini bisa memberikan keuntungan, apalagi De La Hoya merupakan bos dari perusahaan promotos, The Golden Boy Promotions.
Sekadar membalik kisah, De La Hoya memutuskan pensiun pada 2008 lalu. Itu terjadi setelah dipermalukan Manny Pacquiao di ronde ke delapan. Sejak saat itu kehidupan pribadinya limbung dan beberapa kali De La Hoya harus menjalani perawatan akibat mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Saya merasa sangat luar biasa. Hidup saya sekarang penuh dengan motivasi. Saya sangat lapar dan merasa masih muda. Saya sehat dan merasa bugar, usia 42 seperti baru memasuki 32 tahun," ucapnya dalam wawancara dengan ESPN, Selasa (23/6/2015).
Mengenai kembali ke dunia tinju, De La Hoya mengatakan peluangnya 50-50. Sebelumnya wacana pertarungan sempat mengemuka saat disebutkan akan terjadi pertarungan tarung ulang dengan Floyd Mayweather Jr. Satu petinju lainnya yang sempat dibicarakan bakal menjadi lawannya adalah Gennady Golovkin. (Baca juga : Naik Ring Lagi, De La Hoya Tantang si Raja KO?)
De La Hoya sendiri belum memberikan sinyal siapa yang bakal dijajalnya. "Saya hanya merasa baik saat melintas di jalanan dan orang berkata, "Anda akan bertarung dengan Mayweather lagi atau Anda ingin bertarung dengan Golovkin ? Anda bisa melakukannya, Anda sangat bisa," tukas De La Hoya.
Secara fisik pria yang bermukim di California itu mengaku kalau kondisi fisiknya sangat baik. "Saya sangat peduli dengan diri sendiri. Saya melakukan apa yang dilakukan Bernard Hopkins."
(bbk)