Antonio DeMarco Putuskan Pensiun
A
A
A
SINALOA - Mantan juara tinju kelas ringan WBC, Antonio DeMarco, memutuskan pensiun pada Rabu (24/6/2015). Petinju yang baru berusia 29 tahun itu pun meminta maaf telah mengecewakan banyak pihak.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang percaya pada saya serta keluarga saya. Saya merasa tenang, namun juga kecewa dengan diri sendiri," bebernya dilansir ESPN.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan dan orang-orang yang selalu mendukung saya dalam tinju. Ini sulit, tapi saya tahu Tuhan akan menunjukkan tujuan-tujuan baru dan impian baru untuk ditaklukkan. Tuhan memberkati Anda hari ini dan selalu dan semua pertarungan saya adalah untuk anda, keluarga serta orang-orang yang membantu saya sejak awal.
"Terima kasih kepada Tuhan yang telah mengizinkan memenuhi impian saya. Saya akan kehilangan ring dan semua orang, tetap kalian akan selalu punya tempat di hati saya," pungkasnya.
DeMarco merupakan salah satu petinju asal Meksiko terbaik di kelas ringan. Punya catatan bertarung (37 duel, 31 menang (23 KO), 5 kalah dan sekali imbang), petinju yang akrab disapa Tony de Marco itu sempat meraih gelar WBC 2009 lalu.
Sejumlah nama besar pun sudah dihadapi DeMarco seperti Adrien Broner, Jesse Vargas dan John Molina Jr. Beberapa kali juga sempat mengisi duel undercard, seperti pembukaan duel Manny Pacquiao vs Chris Algieri, akhir tahun lalu.
Namun perpisahan DeMarco dari dunia tinju sedikit kurang menyenangkan. Pasalnya, di laga terakhirnya kontra petinju Kuba, Rances Barthelemy, dia kalah dalam pertarungan 10 ronde di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, akhir bulan lalu.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang percaya pada saya serta keluarga saya. Saya merasa tenang, namun juga kecewa dengan diri sendiri," bebernya dilansir ESPN.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan dan orang-orang yang selalu mendukung saya dalam tinju. Ini sulit, tapi saya tahu Tuhan akan menunjukkan tujuan-tujuan baru dan impian baru untuk ditaklukkan. Tuhan memberkati Anda hari ini dan selalu dan semua pertarungan saya adalah untuk anda, keluarga serta orang-orang yang membantu saya sejak awal.
"Terima kasih kepada Tuhan yang telah mengizinkan memenuhi impian saya. Saya akan kehilangan ring dan semua orang, tetap kalian akan selalu punya tempat di hati saya," pungkasnya.
DeMarco merupakan salah satu petinju asal Meksiko terbaik di kelas ringan. Punya catatan bertarung (37 duel, 31 menang (23 KO), 5 kalah dan sekali imbang), petinju yang akrab disapa Tony de Marco itu sempat meraih gelar WBC 2009 lalu.
Sejumlah nama besar pun sudah dihadapi DeMarco seperti Adrien Broner, Jesse Vargas dan John Molina Jr. Beberapa kali juga sempat mengisi duel undercard, seperti pembukaan duel Manny Pacquiao vs Chris Algieri, akhir tahun lalu.
Namun perpisahan DeMarco dari dunia tinju sedikit kurang menyenangkan. Pasalnya, di laga terakhirnya kontra petinju Kuba, Rances Barthelemy, dia kalah dalam pertarungan 10 ronde di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, akhir bulan lalu.
(bbk)