Pemain Asing Angkat Suara Soal Kisruh Sepak Bola Nasional

Rabu, 24 Juni 2015 - 14:48 WIB
Pemain Asing Angkat Suara Soal Kisruh Sepak Bola Nasional
Pemain Asing Angkat Suara Soal Kisruh Sepak Bola Nasional
A A A
JAKARTA - Pemain sepak bola luar negeri yang berkarier di Indonesia, akhirnya asing mulai buka suara menyikapi kisruh sepak bola nasional. Beberapa pemain kini menuntut nasib mereka yang terkatung-katung akibat masalah gaji.

Pemain asal Korea Selatan, Shin-Hyun-joon, mendatangi Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Rabu (24/6/2015) dengan mengaku telah melaporkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ke Mabes Polisi. Pasalnya, induk organisasi itu dinilai tutup mata dengan penunggakan gaji yang dilakukan mantan klubnya sejak 2012 lalu.

Shin mengaku, dirinya merasa dirugikan sebanyak Rp750 juta setelah tiga klub yang pernah dibelanya yakni; Deltras Sidoarjo, PSMS Medan, dan Perseman Manokwari tak membayar gajinya sejak 2012. Rinciannya, Deltras menunggak Rp 100 Juta, PSMS Medan Rp 150 juta, dan Perseman Manokwari sebesar Rp 500 juta.

Tak ayal, Shin mengaku kecewa pada PSSI yang dianggap tak membantu nasibnya, dengan melaporkannya ke Mabes Polri. Selain kepolisian, pemain itu juga mengaku sudah melaporkan kasus penunggakan pada pihak-pihak terkait.

"Hari ini saya ada agenda bertemu dengan pak Badrodin Haiti. Saya kecewa dengan PSSI yang harusnya membantu pemain. Saya sudah tanya ke pihak kiri dan kanan dapatkan hak saya, tapi masih belum ada jalan," ucapnya di Kantor Kemenpora.

"Saya juga menyurati Presiden dan mendatangi Kemenpora. Saya berharap mereka membantu untuk mendapatkan gaji saya," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6618 seconds (0.1#10.140)