DPR Kecewa Imam Nahrawi Undang Djohar Arifin
DPR Kecewa Imam Nahrawi Undang Djohar Arifin
A
A
A
JAKARTA - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyayangkan sikap Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI Imam Nahrawi yang memilih bertemu Djohar Arifin ketika diminta duduk bersama pengurus PSSI. DPR menganggap pertemuan Imam dengan Djohar sia-sia.
Seperti kita ketahui, Menpora diminta DPR RI untuk bertemu pengurus PSSI agar membicarakan masalah sepak bola nasional. Namun secara mengejutkan Imam justru mengundang Djohar yang notabene menjabat pada periode 2011-2015. Pertemuan yang berlangsung di Kemenpora, kemarin Selasa (23/6/2015), tidak dibenarkan Komisi X.
"Menpora mengabaikan keputusan rapat 4 Februari, 6 Mei, 10 Juni 2015. Padahal dalam undang-undang MD3, keputusan rapat kerja itu mengikat pemerintah. Karena tidak dilaksanakan, Menpora tidak ada niat baik," kata Wakil Ketua Komisi X, Ridwan Hisjam, saat ditemui di komplek DPR RI, Senayan, Rabu (24/6/2015).
Ridwan mengatakan, pihaknya merasa Menpora telah mengabaikan fungsi DPR sebagai pengawas pemerintah. "Silakan ngobrol ke bekas Ketua Umum PSSI. Lebih banyak banyak lebih bagus, tapi itu tidak masuk dalam keputusan DPR. Yang kita minta bertemulah dengan PSSI," pungkasnya.
Seperti kita ketahui, bekas ketua umum PSSI Djohar Arifin kemarin diundang berdialog oleh Imam. Dalam pertemuan tersebut, Djohar menglaim dirinya masih sebagai ketua umum PSSI. (Baca juga : Menpora dan Djohar Ambil Alih Sepak Bola Nasional)
Seperti kita ketahui, Menpora diminta DPR RI untuk bertemu pengurus PSSI agar membicarakan masalah sepak bola nasional. Namun secara mengejutkan Imam justru mengundang Djohar yang notabene menjabat pada periode 2011-2015. Pertemuan yang berlangsung di Kemenpora, kemarin Selasa (23/6/2015), tidak dibenarkan Komisi X.
"Menpora mengabaikan keputusan rapat 4 Februari, 6 Mei, 10 Juni 2015. Padahal dalam undang-undang MD3, keputusan rapat kerja itu mengikat pemerintah. Karena tidak dilaksanakan, Menpora tidak ada niat baik," kata Wakil Ketua Komisi X, Ridwan Hisjam, saat ditemui di komplek DPR RI, Senayan, Rabu (24/6/2015).
Ridwan mengatakan, pihaknya merasa Menpora telah mengabaikan fungsi DPR sebagai pengawas pemerintah. "Silakan ngobrol ke bekas Ketua Umum PSSI. Lebih banyak banyak lebih bagus, tapi itu tidak masuk dalam keputusan DPR. Yang kita minta bertemulah dengan PSSI," pungkasnya.
Seperti kita ketahui, bekas ketua umum PSSI Djohar Arifin kemarin diundang berdialog oleh Imam. Dalam pertemuan tersebut, Djohar menglaim dirinya masih sebagai ketua umum PSSI. (Baca juga : Menpora dan Djohar Ambil Alih Sepak Bola Nasional)
(bbk)
Explore More