Tidak Kooperatif, DPR Ancam Sunat Anggaran Kemenpora
A
A
A
JAKARTA - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengecam sikap Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI yang memilih bertemu Djohar Arifin ketika diminta duduk bersama pengurus PSSI. DPR pun mengancam akan memotong anggaran Kemenpora jika Imam tidak mau kooperatif dengan DPR.
Seperti kita ketahui, Menpora diminta DPR RI untuk bertemu pengurus PSSI agar membicarakan masalah sepak bola nasional. Namun secara mengejutkan Imam justru mengundang Djohar yang notabene menjabat pada periode 2011-2015. Pertemuan yang berlangsung di Kemenpora, kemarin Selasa (23/6) tidak dibenarkan Komisi X. (Baca juga : Menpora dan Djohar Ambil Alih Sepak Bola Nasional)
Ridwan mengatakan, pihaknya akan menggunakan kewenangan DPR sebagai pengesah anggaran, untuk memotong anggaran Kemenpora. "Kita kaitkan prestasi SEA Games yang melorot 2015. Padahal targetnya no 2. Karena itu hak DPR melakukan evaluasi peng-anggaran, mengingat fungsi pengawasan tidak dihiraukan," kata Ridwan.
Prestasi SEA Games Indonesia memang menurun, tapi faktor utama ancaman pemotongan anggaran Kemenpora oleh DPR RI bukan disebabkan hal itu. Seperti kita ketahui, bekas ketua umum PSSI Djohar Arifin kemarin diundang berdialog oleh Imam Nahrawi pada saat DPR mendesak Imam bertemu dengan pengurus PSSI. Dalam pertemuan tersebut, Djohar menglaim dirinya masih sebagai ketua umum PSSI. (Baca juga : Nongol di Kemenpora, Djohar Arifin : Saya Hanya Diundang Pak Menteri)
Seperti kita ketahui, Menpora diminta DPR RI untuk bertemu pengurus PSSI agar membicarakan masalah sepak bola nasional. Namun secara mengejutkan Imam justru mengundang Djohar yang notabene menjabat pada periode 2011-2015. Pertemuan yang berlangsung di Kemenpora, kemarin Selasa (23/6) tidak dibenarkan Komisi X. (Baca juga : Menpora dan Djohar Ambil Alih Sepak Bola Nasional)
Ridwan mengatakan, pihaknya akan menggunakan kewenangan DPR sebagai pengesah anggaran, untuk memotong anggaran Kemenpora. "Kita kaitkan prestasi SEA Games yang melorot 2015. Padahal targetnya no 2. Karena itu hak DPR melakukan evaluasi peng-anggaran, mengingat fungsi pengawasan tidak dihiraukan," kata Ridwan.
Prestasi SEA Games Indonesia memang menurun, tapi faktor utama ancaman pemotongan anggaran Kemenpora oleh DPR RI bukan disebabkan hal itu. Seperti kita ketahui, bekas ketua umum PSSI Djohar Arifin kemarin diundang berdialog oleh Imam Nahrawi pada saat DPR mendesak Imam bertemu dengan pengurus PSSI. Dalam pertemuan tersebut, Djohar menglaim dirinya masih sebagai ketua umum PSSI. (Baca juga : Nongol di Kemenpora, Djohar Arifin : Saya Hanya Diundang Pak Menteri)
(bbk)