Pertandingan Batal, Panpel Rugi Rp500 Juta

Rabu, 01 Juli 2015 - 11:51 WIB
Pertandingan Batal,...
Pertandingan Batal, Panpel Rugi Rp500 Juta
A A A
BANYUWANGI - Kinerja Panitia turnamen sepak bola Sunrise of Java Cup 2015 belum profesional. Selain gagal menggelar pertandingan sesuai jadwal, rencana turnamen diundur setelah lebaran juga sulit jadi kenyataan.

Sesuai jadwal, Turnamen Sunrise of Java Cup 2015 seharusnya sudah dibuka lewat pertandingan perdana antara Persewangi Banyuwangi melawan Garuda All Star di Stadion Diponegoro, Selasa (30/6) tadi malam, terpaksa batal digelar setelah tidak mendapatkan izin keamanan dari Polres Banyuwangi.

Dalam surat edaran Polres Banyuwangi, kepolisian tidak memberikan izin karena bertepatan dengan Ramadan. Kepolisian juga memberikan saran agar ditunda sampai setelah Idul Fitri. ''Kami sudah berusaha melakukan segala upaya, keputusan Polres tidak bisa diubah lagi,''ujar Ketua Panitia Heryanto Aliong.

Hingga pukul 21.45, panitia berusaha melakukan berbagai upaya agar kick off tetap bisa dilakukan karena tiket telanjur beredar. Bahkan, Heryanto Aliong menemui langsung Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas. ''Terima kasih kepada bupati yang juga langsung merespons. Beliau siap membantu agar turnamen ini lebih meriah setelah lebaran nanti,''ucapnya.

Akibat pembatalan ini, panitia mengaku menelan kerugian mencapai Rp500 juta. Kerugian terbesar dari biaya transportasi dan akomodasi empat peserta yang telanjur tiba di Banyuwangi. Yaitu, Arema Cronus, Garuda All Star, Bali United dan tuan rumah Persewangi. ''Stadion juga sudah kita lunasi senilai Rp90 juta,''ucapnya.

Dari empat tim, lanjut Heryanto, Arema dan Garuda All Star mengaku tidak keberatan pertandingan ditunda setelah lebaran. ''Saya mohon maaf kepada semua tim. Saya sendiri sudah habis banyak. Arema siap datang kembali ke Banyuwangi,''ujarnya.

Kegagalan menggelar turnamen ini, sebenarnya juga lantaran kinerja panitia yang kurang profesional. Ini tetlihat ketika Bupati Azwar Anas memang langsung memanggil Ketua MUI Banyuwangi Muhamad Yamin dan Kadispora Wawan Yadmadi, terkait masalah pembatalan pembukaan laga Sunrise of Java Cup 2015. ''Saya baru tahu setelah ketemu ketua panitia dan baru ketemu sekarang ini (Selasa, 30/6),''ujarnya.

Ditambahkan Anas, secara umum kondisi keamanan di Banyuwangi cukup kondusif. ''Namun yang punya domain keamanan tentu Polres dan punya hitung-hitungan sendiri. Pada prinsipnya sebenarnya saya mendukung kegiatan ini,''tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9689 seconds (0.1#10.140)