Soal Sanksi, PSSI Tunggu Klarifikasi Djohar
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum menentukan bobot sanksi yang akan dijatuhkan kepada anggota dewan kehormatan PSSI Djohar Arifin Husin. Djohar, disangkakan melanggar pasal 3 ayat 1 Kode Etik PSSI, yang diatur dalam statuta PSSI.
Komite Etika PSSI yang dikomando TM Nurlif belum bisa memastikan sanksi apa yang akan dibebankan pada Djohar setelah pria asal Langkat, Sumatera Utara, itu mangkir dari sidang komite etik PSSI, Kamis (2/7/2015). Djohar dijadwalkan hadir dalam sidang internal tersebut, setelah dia membuat pernyataan publik sebagai masih Ketua PSSI.
"Mengenai sanksi belum kami tentukan, karena kami masih menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan (Djohar-red). Kami harus mendengar pembelaan dia. Setelah itu baru menentukan sanksi," kata TM Nurlif di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Komite Etika PSSI hari ini menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Djohar setelah kedua pihak gagal bertemu. Rencananya, komite yang membidangi penegakan disiplin anggota PSSI itu akan kembali memanggil Djohar pada tengah pekan depan, atau tanggal 8 Juli 2015.
"Kami sangat berharap Pak Djohar sebagai orang yang paham aturan, untuk datang dalam sidang komite itu," lanjut TM Nurlif. (Baca juga: Djohar Mangkir di Sidang Komite Etik PSSI)
Komite Etik PSSI memutuskan mengakhiri sidang tanpa Djohar, setelah ketua umum PSSI periode 2011-2015 itu tidak hadir dan tidak ada kabar setelah 25 menit ditunggu. Sidang Komite Etik PSSI dimulai sejak pukul 15.00 WIB.
Komite Etika PSSI yang dikomando TM Nurlif belum bisa memastikan sanksi apa yang akan dibebankan pada Djohar setelah pria asal Langkat, Sumatera Utara, itu mangkir dari sidang komite etik PSSI, Kamis (2/7/2015). Djohar dijadwalkan hadir dalam sidang internal tersebut, setelah dia membuat pernyataan publik sebagai masih Ketua PSSI.
"Mengenai sanksi belum kami tentukan, karena kami masih menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan (Djohar-red). Kami harus mendengar pembelaan dia. Setelah itu baru menentukan sanksi," kata TM Nurlif di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.
Komite Etika PSSI hari ini menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Djohar setelah kedua pihak gagal bertemu. Rencananya, komite yang membidangi penegakan disiplin anggota PSSI itu akan kembali memanggil Djohar pada tengah pekan depan, atau tanggal 8 Juli 2015.
"Kami sangat berharap Pak Djohar sebagai orang yang paham aturan, untuk datang dalam sidang komite itu," lanjut TM Nurlif. (Baca juga: Djohar Mangkir di Sidang Komite Etik PSSI)
Komite Etik PSSI memutuskan mengakhiri sidang tanpa Djohar, setelah ketua umum PSSI periode 2011-2015 itu tidak hadir dan tidak ada kabar setelah 25 menit ditunggu. Sidang Komite Etik PSSI dimulai sejak pukul 15.00 WIB.
(sha)