Mangkir, Djohar Ngaku Tak Dapat Undangan PSSI

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015, Djohar Arifin angkat bicara soal ketidakhadirannya dalam sidang komite etika PSSI, Kamis (2/7/2015). Djohar sedianya diperiksa setelah menglaim dirinya masih menjabat Ketum PSSI namun mangkir dan beralasan tidak mendapatkan undangan dari PSSI.

Dalam kepengurusan PSSI 2015-2019, Djohar sebetulnya tercatat sebagai anggota Dewan Kehormatan. Saat dikonfirmasi, Djohar mengaku tidak pernah menerima surat undangan mengenai sidang Komite Etika. Terlebih, pria asal Langkat, Sumatera Utara juga merasa tidak menjabat di PSSI. (Baca juga : Djohar Mangkir di Sidang Komite Etik PSSI)

"Saya tidak dapat undangan secara fisik dari PSSI" kata Djohar saat ditanya alasan dirinya tidak hadir dalam sidang komite etika PSSI. "Saya bukan anggota kehormatan PSSI, saya sudah melampirkan surat pengunduran diri" tambahnya.

PSSI memang mengakui telah menerima surat pengunduran diri Djohar dari kepengurusan di PSSI. Namun, Komite etika menegaskan bahwa Djohar tidak serta merta bisa mangkir dari sidang komite etika PSSI. (Baca juga : Tak Peduli Djohar Mundur, Sidang Pelangaran Etik Jalan Terus)

Usai sidang Komite Etika yang tidak dihadiri Djohar, Ketua Komite Etika PSSI, TM Nurlif mengatakan pihaknya akan kembali menjadwalkan pemeriksaan ulang Djohar pada 8 Juli 2015 mendatang. "Kami sangat berharap Pak Djohar sebagai orang yang paham aturan, bisa hadir dalam sidang komite etikaa kedua," kata TM Nurlif.