Biar Menarik, Turnamen Kemerdekaan Siap Bagi-bagi Duit

JAKARTA - Anggota Tim Transisi pokja tata kelola sepak bola nasional, Zuhairi Misrawi membenarkan soal dana yang akan digelontorkan kepada para klub peserta yang mau mengikuti Turnamen Piala Kemerdekaan yang digelar oleh Menpora. Tidak tanggung-tanggung, demi menarik minat para klub-klub di Indonesia, pihak penyelenggara menurut Zuhairi, akan membagikan dana antara Rp50 - Rp100 juta.

"Match fee setiap pertandingan adalah Rp 50 juta dibabak penyisihan. Di babak delapan besar sebanyak Rp 75 juta, dan akan bertambah jika klub masuk semi final yakni dikisaran Rp 100 juta,'' ujar Zuhairi.

''Sedangkan untuk hadiah pertama akan mendapatkan uang pembinaan Rp 500 juta, Rp 300 juta untuk pemenang kedua dan Rp 100 juta untuk pemain terbaik dan klub paling sportif. Semua dana bersumber dari pihak sponsor," lanjutnya.

Sebelumnya, Kementrian pemuda dan olah raga (Kemenpora) RI bersama Tim Transisi juga telah merilis daftar klub peserta turnamen Piala Kemerdekaan. Dalam daftar yang disebar pihak penyelanggara, sebanyak 18 klub akan ikut dalam turnamen gagasan pemerintah itu.

Dalam keterangan pers yang dihimpun Sindonews, Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi menyinggung bawa kompetisi Piala Kemerdekaan tidak hanya menguntungkan segelintir kelompok atau individu. Turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas lembaganya, kata Imam, bertujuan untuk kepentingan orang banyak.

"Jangan pernah takut dengan ancaman dan intimidasi, pemerintah akan hadir dan memberikan yang terbaik bagi masa depan sepakbola nasional dalam mendorong reformasi tata kelola sepakbola agar tidak menguntungkan segelintir orang melainkan menguntungkan bagi semua pihak," kata Imam, Jumat (3/7/2015).