Abimanyu/Apriani Cuma Kalah Pengalaman
A
A
A
BANGKOK - Pelatih ganda campuran Enroe Suryanto mengaku Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu kalah pengalaman dari pasangan ganda campuran China Zheng Si Wei/Chen Qingchen, sehingga unggulan ketujuh Indonesia terpaksa menyerah straight game 14-21, 14-21. Kegagalan ini membuat satu-satunya wakil Indonesia di semifinal harus puas membawa pulang medali perunggu.
Capaian terbaik ini menyamai hasil tahun lalu bagi Indonesia, di kejuaraan yang sama. Tahun 2014 lalu, Indonesia juga membawa satu medali perunggu dari nomor ganda campuran, melalui Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa. (Baca juga: Indonesia Hampa Gelar di AJC 2015)
"Mereka sudah maksimal dengan persiapan yang nggak banyak. Mereka kurang lebih hanya dua minggu latihan, dibanding Zheng/Chen yang sudah memiliki banyak jam terbang. Dengan senior Indonesia saja, Zheng/Chen sudah mulai imbang. Kalau saya melihat Abi/Apri sudah maksimal, tinggal nanti ditambah tenaga tangan dan percaya dirinya di lapangan. Masih perlu waktu, karena mereka juga baru berpasangan," kata Enroe Suryanto seperti dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (4/7/2015).
Enroe menambahkan sebenarnya tim Merah Putih menargetkan pebulu tangkis brondong masuk tiga besar. Namun, Abimanyu/Apriani tetap menjaga tradisi membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air. Ini merupakan capaian luar biasa karena mereka mampu melewati target.
"Target awal ganda campuran sebenarnya masuk ke tiga besar ya. Dengan capaian ini berarti sudah bisa sesuai dengan target. Kedepannya tinggal di evaluasi lagi supaya lebih baik di lapangan,” kata Enroe lagi.
Capaian terbaik ini menyamai hasil tahun lalu bagi Indonesia, di kejuaraan yang sama. Tahun 2014 lalu, Indonesia juga membawa satu medali perunggu dari nomor ganda campuran, melalui Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa. (Baca juga: Indonesia Hampa Gelar di AJC 2015)
"Mereka sudah maksimal dengan persiapan yang nggak banyak. Mereka kurang lebih hanya dua minggu latihan, dibanding Zheng/Chen yang sudah memiliki banyak jam terbang. Dengan senior Indonesia saja, Zheng/Chen sudah mulai imbang. Kalau saya melihat Abi/Apri sudah maksimal, tinggal nanti ditambah tenaga tangan dan percaya dirinya di lapangan. Masih perlu waktu, karena mereka juga baru berpasangan," kata Enroe Suryanto seperti dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (4/7/2015).
Enroe menambahkan sebenarnya tim Merah Putih menargetkan pebulu tangkis brondong masuk tiga besar. Namun, Abimanyu/Apriani tetap menjaga tradisi membawa pulang medali perunggu ke Tanah Air. Ini merupakan capaian luar biasa karena mereka mampu melewati target.
"Target awal ganda campuran sebenarnya masuk ke tiga besar ya. Dengan capaian ini berarti sudah bisa sesuai dengan target. Kedepannya tinggal di evaluasi lagi supaya lebih baik di lapangan,” kata Enroe lagi.
(bep)