Bobotoh Ngerti Persib Harus Bubar

Senin, 06 Juli 2015 - 16:01 WIB
Bobotoh Ngerti Persib...
Bobotoh Ngerti Persib Harus Bubar
A A A
BANDUNG - Salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar berpendapat keputusan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang membubarkan skuatnya dinilai cukup logis. Pasalnya saat ini Maung Bandung sendiri tidak memiliki kegiatan dan para pendukung setia ini bisa mengerti dengan sikap manajemen.

Dengan begitu, dirinya tidak akan terlalu mempermasalahkan keputusan manajemen, mengingat saat ini Persib Bandung tidak terlibat dalam sebuah turnamen maupun kompetisi. "Kita tidak bisa menyalahkan manajemen, meski dalam hati ini merasa sedikit kecewa. Karena apa? Kompetisi saja tidak ada, jadi kita cukup mengerti. Mungkin tidak kompetisi, pemasukan untuk klub pun jadi tidak ada," ujar Yana saat ditemui di Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani Bandung, Senin (6/7/2015).

Apalagi lanjut Yana, pihak manajemen Persib sudah kehilangan satu sponsornya. Jelas hal itu menjadi salah satu contoh jika pendapatan semakin hari semakin menipis. "Kalau dipertahankan kan otomatis harus digaji. Sekarang tidak ada kompetisi, ya manajemen juga tidak punya pendapatan karena tidak ada sponsor," tuturnya.

Yana pun tidak mempermasalahkan jika suatu saat beberapa penggawa Maung Bandung membela klub luar negeri. Sebab hal itu sudah menjadi pilihan bagi pemain itu sendiri. "Tidak apa-apa mau main di luar negeri juga. Karena di sini (Indonesia) juga mau ngapain. Daripada tidak ada agenda mending melanjutkan karir aja di luar negeri," katanya.

Namun dia berharap permasalahan yang dialami sepak bola tanah air segera terselesaikan. Sebab tak dapat dipungkiri, bubarnya klub Maung Bandung dikarenakan perseteruan antara PSSI dan Kemenpora yang saat ini semakin meruncing.

"Kita sudah cukup lama tidak menyaksikan pertandingan. Sudah greget lah. Tapi disisi lain, ada yang bertikai (PSSI dan Menpora) yang merugikan tim, manajemen dan suporternya. Jadi semakin tidak jelas juga maunya tuh apa?," geramnya.

Oleh karena itu, Yana berharap agar konflik yang terjadi segera berakhir, sehingga persepak bolaan tanah air yang sudah terhenti dapat kembali berjalan seperti semula. "Kita berharap buang ego masing-masing. PSSI dan Kemenpora cepat duduk bersama. Kalau begini terus. Kapan selesainya," pungkasnya.
(bbk)
Berita Terkait
Skenario New Normal,...
Skenario New Normal, Bagaimana Nasib Sepak Bola Nasional?
HUT PSSI ke-90, Menpora...
HUT PSSI ke-90, Menpora Berharap Sepak Bola Nasional Tak Jalan di Tempat
Dua Bobotoh Tewas, PSSI...
Dua Bobotoh Tewas, PSSI Diminta Objektif dalam Investigasi Pengelolaan Stadion GBLA
Kanal Bola Apresiasi...
Kanal Bola Apresiasi Kemenpora dan PSSI Sosialisasikan Inpres Percepatan Pembangunan Sepak Bola
Klub Liga 1 Sepakat...
Klub Liga 1 Sepakat Pakai Sistem Kompetisi Penuh di Musim Depan
APBN Mendukung Sepakbola...
APBN Mendukung Sepakbola Nasional, Ada Rp127,10 Miliar Mengalir ke PSSI
Berita Terkini
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
2 jam yang lalu
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
3 jam yang lalu
Link Streaming Real...
Link Streaming Real Madrid vs Arsenal Leg 2 Liga Champions 2025 di VISION+
4 jam yang lalu
Mengapa Conor McGregor...
Mengapa Conor McGregor Ngamuk Pecahkan Kaca Bus Khabib Nurmagomedov?
4 jam yang lalu
Profil Vitinho: Winger...
Profil Vitinho: Winger Asal Brasil yang Laporkan PSIS Semarang ke FIFA karena Gaji Tak Dibayar
6 jam yang lalu
Pelatih Korea Utara...
Pelatih Korea Utara Akui Timnya Sempat Gugup Hadapi Timnas Indonesia U-17
6 jam yang lalu
Infografis
Gaza Harus Diperlakukan...
Gaza Harus Diperlakukan seperti Jepang dan Jerman setelah PD II
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved