Pogba Jadi Alat Calon Presiden Barca 'Jual Diri'

BARCELONA - Gelandang muda Juventus, Paul Pogba terus menjadi alat ambisi Joan Laporta, dalam mengincar kembali kursi Presiden Barcelona. Dalam beberapa kesempatan Laporta menggunakan Pogba sebagai alat jual diri untuk mendapatkan kembali kursi nomor satu dalam skuat Catalan yang pernah ia duduki pada 2010 lalu. Seiring dengan kepastikan La Blaugrana mendapatkan gelandang tangguh asal Turki, Ardan Turan dari Atletico Madrid.

Laporta tetap bersikeras transfer Pogba akan terjadi tahun ini, meski Barca telah mendaratkan Turan ke Camp Nou -markas Barca-. Pernyataan Laporta ini bertentangan dengan keputusan manajemen klub yang akan menunggu sampai musim panas tahun depan dalam upaya mengamankan tanda tangan gelandang masa depan timnas Prancis tersebut. "Kedatangan Turan tidak akan menghalangi transfer Pogba," jelas Laporta, Rabu (8/7/2015).

Kabarnya Barca siap mengeluarkan dana besar sekira Rp 1,3 triliun untuk memboyong pemain Juventus itu ke Liga Spanyol. Jumlah tersebut belum termasuk dengan bonus yang bakal diberikan. Jika ditotal, Laporta bisa mengeluarkan uang hingga 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,4 triliun hanya untuk seorang Pogba yang masih berusia 22 tahun. "Kunci transfer Pogba adalah agen sang pemain, Mino Raiola dan kami punya hubungan baik dengannya. Kami yakin akan sangat baik buat Pogba bila bermain di Barca," tandasnya.

Pogba sendiri digadang-gadang bakal dijadikan sebagai pengganti Xavi Hernandez yang memilih mengambil tantangan baru dengan bargabung bersama Al Saad yang bermain di Liga Qatar. Dalam perburuan sang pemain, Barca tidak sendirian. Mereka harus bersaing dengan klub raksasa seperti Real Madrid, Arsenal, Chelsea, PSG dan Manchester City yang juga tertarik pada gelandang yang identik dengan rambut mohawk tersebut.