Verifikasi BOPI Hantui Kontestan Piala Indonesia Satu

Rabu, 08 Juli 2015 - 15:37 WIB
Verifikasi BOPI Hantui Kontestan Piala Indonesia Satu
Verifikasi BOPI Hantui Kontestan Piala Indonesia Satu
A A A
MALANG - Pergelaran Piala Indonesia Satu bukan kompetisi reguler dan lebih terlihat layaknya turnamen pramusim. Kendati demikian, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bakal memberlakukan verifikasi kepada calon kontestan turnamen tersebut.

Ini berarti bakal sama persis dengan QNB League 2015 yang batal digelar karena BOPI menganggap tak semua lolos verifikasi. Arema Cronus dan Persebaya Surabaya adalah dua klub yang masih nyantol dan belum dianggap beres dalam hal legalitas.

Yang patut dinanti, apakah dua klub tersebut bakal tetap diganjal karena persoalan legalitas. Padahal keduanya sudah menyatakan resmi mengikuti Piala Indonesia Satu dan bahkan Arema Cronus dicalonkan sebagai salah satu tuan rumah.

Ketua BOPI Noor Aman telah menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi sama persis seperti sebelumnya (QNB League). Selain persoalan tunggakan gaji pemain yang harus beres, masalah legalitas yang dialami Arema dan Persebaya harus terselesaikan.

Pihak Arema masih belum banyak berkomentar dan berandai-andai soal verifikasi BOPI tersebut. "Kami merasa tak ada masalah apa-apa. Bahkan Arema masih eksis dan itu berarti lebih baik dibanding tim yang bubar. Soal verifikasi, lihat saja nanti," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronus.

Walau diwacanakan sebagai tuan rumah, manajemen Singo Edan juga belum menerima surat resmi penunjukan. Namun Arema telah menyatakan siap jika memang Stadion Kanjuruhan dijadikan salah satu venue Piala Indonesia Satu, dengan catatan tak ada ganjalan izin keamanan.

Demi turnamen ini pula, rencananya Singo Edan bakal mengurungkan niat mengikuti Sunrise of Java Cup 2015 yang tertunda. Rencananya turnamen di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, bakal digelar usai lebaran. Tapi manajemen Arema menyatakan bakal sibuk selepas lebaran nanti.

Arema adalah salah satu calon kontestan yang tidak membutuhkan negosiasi ulang kontrak pemain. Sebab, selama ini pemain masih terikat kontrak dan hanya mengalami rasionalisasi gaji. Situasi itu membuat Arema bisa tampil komplet di turnamen mendatang.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1761 seconds (0.1#10.140)