Format Turnamen Piala Kemerdekaan Kembali Berubah

JAKARTA - Format turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi dan Kementrian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) kembali berubah. Perubahan terjadi karena ada klub kontestan yang mundur dari keikutsertaan turnamen.

Anggota Tim Transisi pokja komunikasi, Cheppy Wartono mengatakan, dua klub yang batal ikut turnamen Piala Kemerdekaan itu adalah Martapura FC dan Persifa Fak-Fak. "Kami masih menunggu PPSM Magelang, Persipur Purwodadi, dan PSIS Semarang datanya," kata Cheppy.

Meski terdapat sejumlah klub yang mundur, Chappy mengatakan, hingga Selasa (7/7/2015) pihaknya telah menerima konfirmasi dari 25 klub untuk ikut bertanding di Piala Kemerdekaan. Untuk mengakomodir jumlah tersebut, Tim Transisi bahkan berencana merubah format pembagian grup.

Pekan lalu, Tim Transisi memastikan ada 18 klub yang ikut serta dalam turnamen. Tim Transisi pun membagi jumlah semula ke dalam tiga grup. "Jadi nanti ada 25 klub dibagi dalam empat grup. Sepertinya ada satu grup yang diisi tujuh klub, kayaknya di Jawa Tengah yang diisi tujuh klub," jelasnya.

Piala Kemerdekaan sendiri akan digelar mundur dari kick off yang telah ditentukan sebelumnya yakni 24 Juli 2015, menjadi 1 Agustus 2015. Ada pun, 18 klub yang ikut turnamen Piala Kemerdekaan merupakan klub-kub yang musim lalu merumput di Divisi Utama Liga Indonesia. (Baca juga : Piala Kemerdekaan Gandeng 18 Klub Divisi Utama)