Putar Piala Kemerdekaan, Tim Transisi Gandeng Wasit PSSI
A
A
A
JAKARTA - Tanda tanya besar terkait perangkat pertandingan yang akan dipakai dalam penyelenggaraan turnamen Piala Kemerdekaan perlahan mulai terjawab. Hari ini Tim Transisi mengumumkan wasit yang akan dipakai dalam penyelenggaraan turnamen mini tersebut.
Anggota Tim Transisi pokja tata kelola sepak bola nasional, Zuhairi Misrawi mengatakan, Piala Kemerdekaan akan melibatkan wasit dari PSSI. "Kami sudah menyiapkan 253 perangkat pertandingan, termasuk pengawas pertandingan dan wasit. Wasitnya juga ada yang berasal dari PSSI, TNI, dan Polisi," beber Zuhairi saat ditemui wartawan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Kendati belum mengumumkan secara rinci siapa-siapa nama wasit yang bersedia menjadi juru adil di Piala Kemerdekaan, Zuhairi memstikan bahwa wasit yang akan bertugas nanti adalah wasit yang mengantongi sertifikat. Ke-253 perangkat pertandingan ini nantinya akan terus digunakan dalam seluruh turnamen yang diadakan oleh tim transisi.
"Ini wasit yang punya sertifikat, rencananya nanti akan digunakan untuk seluruh turnamen yang diadakan Tim Transisi," jelasnya.
Saat ditanyai berapa klub yang mengikuti Piala Kemerdekaan, Zuhairi menglaim hingga saat ini sudah 27 klub mendaftar untuk berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan. Kendati begitu hanya 24 klub yang ikut di dalamnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Transisi Kemenpora telah menyatakan akan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan mulai tanggal 1-15 Agustus 2015. Di tahap awal, sebanyak 18 klub Divisi Utama disebut menjadi calon peserta event gagasan Tim Transisi bentukan Menpora tersebut.
Memasuki tiga minggu sebelum kick-off, Tim Transisi Kemenpora mengumumkan akan ada tiga klub antara lain : PSIS Semarang, Persis Solo, dan Persiba Bantul. (Baca juga : Format Turnamen Piala Kemerdekaan Kembali Berubah)
Anggota Tim Transisi pokja tata kelola sepak bola nasional, Zuhairi Misrawi mengatakan, Piala Kemerdekaan akan melibatkan wasit dari PSSI. "Kami sudah menyiapkan 253 perangkat pertandingan, termasuk pengawas pertandingan dan wasit. Wasitnya juga ada yang berasal dari PSSI, TNI, dan Polisi," beber Zuhairi saat ditemui wartawan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Kendati belum mengumumkan secara rinci siapa-siapa nama wasit yang bersedia menjadi juru adil di Piala Kemerdekaan, Zuhairi memstikan bahwa wasit yang akan bertugas nanti adalah wasit yang mengantongi sertifikat. Ke-253 perangkat pertandingan ini nantinya akan terus digunakan dalam seluruh turnamen yang diadakan oleh tim transisi.
"Ini wasit yang punya sertifikat, rencananya nanti akan digunakan untuk seluruh turnamen yang diadakan Tim Transisi," jelasnya.
Saat ditanyai berapa klub yang mengikuti Piala Kemerdekaan, Zuhairi menglaim hingga saat ini sudah 27 klub mendaftar untuk berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan. Kendati begitu hanya 24 klub yang ikut di dalamnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Transisi Kemenpora telah menyatakan akan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan mulai tanggal 1-15 Agustus 2015. Di tahap awal, sebanyak 18 klub Divisi Utama disebut menjadi calon peserta event gagasan Tim Transisi bentukan Menpora tersebut.
Memasuki tiga minggu sebelum kick-off, Tim Transisi Kemenpora mengumumkan akan ada tiga klub antara lain : PSIS Semarang, Persis Solo, dan Persiba Bantul. (Baca juga : Format Turnamen Piala Kemerdekaan Kembali Berubah)
(bbk)