Perjudian MU

Senin, 13 Juli 2015 - 10:26 WIB
Perjudian MU
Perjudian MU
A A A
MANCHESTER - Gelandang Jerman Bastian Schweinsteiger sudah menjalani tes medis dalam proses transfernya ke Manchester United (MU). Bintang Bayern Muenchen itu tinggal menyepakati klausul personal sebelum memastikan hijrah ke Old Trafford.

Dalam beberapa hari terakhir, kedua klub telah bernegosiasi soal rencana kepindahan kapten tim nasional Jerman itu. Sampai akhirnya kedua raksasa sepak bola Eropa tersebut menyepakati nilai transfer yang dikabarkan sekitar 14,4 juta pounds (Rp297,3 miliar). Di situs resminya, MU mengonfirmasi bahwa jawara Piala Dunia 2014 itu sedang melakukan proses untuk menjadi orang Jerman pertama yang bermain untuk klub berjuluk The Red Devils itu.

Selain itu, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge juga menegaskan rencana perpindahan salah satu aset klub yang dipimpinnya itu. “Para kolega saya di MU telah melakukan pendekatan dan kami sudah menemukan kesepakatan,” tuturnya, dikutip Sky Sports .

“Schweinsteiger ingin melakukan hal baru di akhir kariernya. Dia meminta agar kami mengabulkan harapannya. Ini keputusan berat karena dia merupakan hal penting untuk klub ini (Bayern) dan telah meraih berbagai prestasi hebat di sini.

Dia telah memenangkan segalanya. Kami akan memberinya laga perpisahan hebat di Munich ketika dia mengakhiri kariernya di mana pun,” sambungnya. Pemain yang disapa Schweini itu menyisakan satu tahun masa kontrak bersama Bayern. Dia baru saja kembali ke Munich setelah menghabiskan waktu di London menyaksikan kekasihnya, Ana Ivanovic, bertarung di grand slam tenis Wimbledon.

Jika resmi berlabuh di Old Trafford, pria berusia 30 tahun itu akan bereuni dengan Pelatih MU Louis van Gaal. Keduanya pernah bekerja sama di Bayern pada 2009- 2011 dan membawa klub Bavaria itu meraih kampiun Bundesliga, DFB Pokal, dan Piala Super Jerman pada 2009/2010.

Pertanyaannya, apakah kolaborasi Schweini dan Van Gaal akan mampu kembali menghadirkan sukses di Old Trafford? Keputusan MU merekrut Schweini bisa jadi sebuah perjudian. Pasalnya, Schweini dibebat cedera setelah membawa Jerman juara dunia tahun lalu. Dia baru bisa kembali tampil di Bundesliga pada 22 November 2014.

Selama dia absen, Bayern tak terkalahkan di domestik dan di Eropa. Selain itu, ketika kembali pulih, Schweini juga gagal menggeser Xabi Alonso dari posisi gelandang bertahan. Pada akhirnya, dia hanya 15 kali tampil sebagai starter dari 34 laga yang dimainkan Bayern di Bundesliga. Rentetan cedera lutut dan engkel membuatnya perlahan kehilangan pengaruhnya di Bayern.

Kondisi itu yang membuat Der Trainer Bayern Pep Guardiola tak berjuang untuk mempertahankannya. Dalam situasi itu, sebuah risiko besar dilakukan Van Gaal melabuhkan sang bintang yang sudah memasuki masa senja. Padahal, harapan besar dipertaruhkan meneer Belanda itu untuk kembali membawa The Red Devils ke jalur juara setelah dua musim kehilangan kasta kebangsawanannya.

Meski begitu, Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew mendukung perpindahan Schweini ke Old Trafford. Loew yakin pemain terbaik Jerman pada 2013 itu akan memberi sentuhan berbeda di klub barunya tersebut. “Schweini seorang pemimpin hebat, pemain kelas dunia yang bisa memainkan perannya di tim mana pun, termasuk MU,” ujar Loew, di situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

“Dia kenal Van Gaal yang menginginkannya secara total. Saya tahu Schweini masih punya ambisi dan target besar. Dia akan melakoni pengalaman barunya di Inggris dengan dedikasi dan motivasi besarnya,” pungkasnya.

Abdul Haris
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4968 seconds (0.1#10.140)