Laskar Sambernyawa Angkut 7 Amunisi Anyar

SOLO - Persis Solo sangat serius untuk menjuarai Polda Jateng Cup 2015. Buktinya, Laskar Sambernyawa akan mendatangkan tujuh amunisi baru untuk menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan final. Pemain yang akan didatangkan itu mulai dari depan, tengah, belakang dan penjaga gawang.

Laskar Sambernyawa berharap bisa tampil lebih maksimal lagi denganhadirnya pemain-pemain baru. Beberapa nama pun sudah dihubungi oleh tim pelatih, seperti Gusripen Efendi (eks Persis), yang tidak diturunkan dalam turnamen Polda.

Kemudian ada eks penyerang Persiba Bantul, Aulia Ardi, eks kiper Barito Putra, Joko Ribowo dan Dimas Galih, mantan pemain Persik Kediri. Keempat nama tersebut ada jaminan untuk bisa bergabung dengan mudah.

''Kalau dibiliang garansi ya garansi, mereka tinggal datang dan berpeluang langsung bergabung. Kecuali jika cedera,''kata Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo.

Aris mengaku sudah melakukan komunikasi dengan keempat pemain tersebut. Mereka sudah siap untuk datang ke Solo setelah Lebaran. ''Intinya sudah siap untuk bergabung pada 21 Juli nanti saat latihan perdana setelah tim diliburkan,''terangnya.

Selain keempat nama tersebut, ada Sopandi, wing back kanan Krakatau Stell. Sopandi sudah dihubungi salah satu pemain Persis dan juga menyatakan siap datang ke Stadion Sriwedari.

Perburuan juga dilakukan terhadap mantan anak asuh Aris Budi ketika membesut Persik Kediri, yakni Saiful Indra Cahya, pemain yang bermain di wing back kiri. Pemain yang membela Persija Jakarta saat pramusim 2015 itu sudah menyatakan akan bergabung.
Namun, Saiful masih meminta Persis agar bersabar sembari menunggu apakah Macan Kemayoran memastikan diri untuk ikut Piala Indonesia Satu atau tidak. ''Saiful belum bisa memberi kepastian, karena masih ada tunggakan gaji di klub lama yang belum terbayar. Tapi jika Persija tidak jadi ikut turnamen Piala Indonesia Satu, dia akan bergabung ke Persis,''tutur Aris.

Untuk pemain belakang, Laskar Sambernyawa mengincar Fahrudin, eks pemain Sriwijaya FC.
Sialnya, PSS Sleman juga mengincar nama tersebut. Kedua tim harus berebut untuk mendapatkan tanda tangannya.

''Fahrudin baru sebatas wacana. Sleman juga ikut mendatangkan, dan mengklaim mempunyai pemain itu, tapi itu tidak membuat kami pusing, kita juga masih punya alternatif lainnya,''bebernya.

Sebagai konsekuensi dari mendatangkan pemain anyar, beberapa pemain Persis harus angkat koper dari Manahan. Persis hanya memberi garansi besar bagi empat pemain yang disebutkan pertama di atas. Sisanya, harus menjalani seleksi dan pemantauan tim pelatih sebelum dipastikan boleh bergabung atau dipulangkan.