Origi Tuai Pujian
A
A
A
BANGKOK - Penampilan perdana Divock Origi bersama Liverpool langsung menjadi pembicaraan. Striker berusia 20 tahun itu mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa The Reds menang telak 4-0 dalam laga pramusim kontra Thai All Star di Bangkok, Thailand, kemarin malam.
Performa apik Origi jelas begitu diharapkan seluruh pencinta Liverpool, apalagi setelah klub yang bermarkas di Anfield itu baru saja ditinggal Raheem Sterling ke Manchester City (Man City). Mahar Sterling pun menjadi rekor baru di Inggris dengan nilai 49 juta pounds atau setara Rp1 triliun.
Tidak mau lagi melihat ke belakang, harapan besar kini berada di pundak Origi. Hal itu bisa dijawabnya dengan langsung nyetel bersama skuad Liverpool. Origi membuktikannya ketika sukses mencetak gol keempat Liverpool pada menit ke-88. Adapun tiga gol lainnya dicetak Lazar Markovic (3), Mamadou Sakho (42), dan Adam Lallana (52). Origi sebetulnya sudah berstatus punggawa Liverpool sejak 2014.
Namun, dia harus menjalani klausul kontrak bersama bekas klubnya, Lille, sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Fakta itu yang membuat penyerang senilai 10 juta pounds tersebut harus menahan hasrat lebih cepat berseragam klub asal kota pelabuhan itu. Setelah mendapatkan polesan tambahan bersama Lille selama satu musim, Origi dinilai sudah semakin matang untuk ambil bagian dalam ketatnya persaingan Liga Primer musim 2015/2016.
Melihat bagaimana performa sang pemain di laga pembuka, Pelatih Liverpool Brendan Rodgers tidak sungkan memberikan pujian. “Saya pikir Origi tampil sangat baik. Anda dapat melihat pergerakan, insting, dan keseriusannya membuat saya senang. Dia memiliki beberapa peluang yang membuatnya bisa mencetak gol, sampai akhirnya apa yang ditujunya bisa didapatkan,” ungkap Rodgers, dilansir Soccerway.
“Tidak hanya itu, dia (Origi) juga mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam duel-duel udara. Tentu saja faktor itu akan sangat membantu performa lini depan kami dalam memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Dengan kemampuannya itu, tim akan memiliki kesempatan dalam mencetak gol,” lanjut mantan pelatih Swansea City itu.
Tidak hanya Rodgers, pujian atas penampilan Origi juga disampaikan punggawa The Reds asal Kroasia Dejan Lovren. Bek berusia 26 tahun yang didatangkan Liverpool dari Southampton itu tidak sungkan menyatakan jika Origi adalah bomber yang istimewa. “Origi adalah tambahan tenaga istimewa untuk Liverpool. Dia kuat, masif, dan cepat.
Sangat menyenangkan melihatnya berada di Anfield seperti pemain-pemain lainnya. Saya melihat banyak pemain baru yang bisa membuat semua pemain bisa tampil bagus saat ada di atas lapangan,” papar Lovren. Origi menyatakan sangat beruntung tidak langsung tampil bersama Liverpool setelah diboyong dari Lille.
Menurutnya, satu musim terakhir yang dia jalani bersama Lille di Kompetisi Ligue 1 membuatnya menjadi pemain yang siap tampil bersama The Reds musim 2015/2016. “Setelah Piala Dunia (2014), sangat penting bagiku bermain dalam banyak pertandingan. Dari sisi mental, saya merasa butuh kebebasan. Tinggal semusim bersama Lille membuatku banyak belajar dan menjadi pemain yang lebih komplet.
Sekarang, saya sudah siap menerima tantangan itu,” tutur Origi. Dalam tur pramusim sebelum kompetisi sesungguhnya dimainkan Liverpool, skuad The Reds akan kembali tampil di Australia. Di Negeri Kanguru, Liverpool akan ditantang Brisbane Roar, hari ini. Dalam laga itu, kecemerlangan Origi kembali dinantikan.
Decky irawan jasri
Performa apik Origi jelas begitu diharapkan seluruh pencinta Liverpool, apalagi setelah klub yang bermarkas di Anfield itu baru saja ditinggal Raheem Sterling ke Manchester City (Man City). Mahar Sterling pun menjadi rekor baru di Inggris dengan nilai 49 juta pounds atau setara Rp1 triliun.
Tidak mau lagi melihat ke belakang, harapan besar kini berada di pundak Origi. Hal itu bisa dijawabnya dengan langsung nyetel bersama skuad Liverpool. Origi membuktikannya ketika sukses mencetak gol keempat Liverpool pada menit ke-88. Adapun tiga gol lainnya dicetak Lazar Markovic (3), Mamadou Sakho (42), dan Adam Lallana (52). Origi sebetulnya sudah berstatus punggawa Liverpool sejak 2014.
Namun, dia harus menjalani klausul kontrak bersama bekas klubnya, Lille, sebagai pemain pinjaman selama satu musim. Fakta itu yang membuat penyerang senilai 10 juta pounds tersebut harus menahan hasrat lebih cepat berseragam klub asal kota pelabuhan itu. Setelah mendapatkan polesan tambahan bersama Lille selama satu musim, Origi dinilai sudah semakin matang untuk ambil bagian dalam ketatnya persaingan Liga Primer musim 2015/2016.
Melihat bagaimana performa sang pemain di laga pembuka, Pelatih Liverpool Brendan Rodgers tidak sungkan memberikan pujian. “Saya pikir Origi tampil sangat baik. Anda dapat melihat pergerakan, insting, dan keseriusannya membuat saya senang. Dia memiliki beberapa peluang yang membuatnya bisa mencetak gol, sampai akhirnya apa yang ditujunya bisa didapatkan,” ungkap Rodgers, dilansir Soccerway.
“Tidak hanya itu, dia (Origi) juga mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam duel-duel udara. Tentu saja faktor itu akan sangat membantu performa lini depan kami dalam memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Dengan kemampuannya itu, tim akan memiliki kesempatan dalam mencetak gol,” lanjut mantan pelatih Swansea City itu.
Tidak hanya Rodgers, pujian atas penampilan Origi juga disampaikan punggawa The Reds asal Kroasia Dejan Lovren. Bek berusia 26 tahun yang didatangkan Liverpool dari Southampton itu tidak sungkan menyatakan jika Origi adalah bomber yang istimewa. “Origi adalah tambahan tenaga istimewa untuk Liverpool. Dia kuat, masif, dan cepat.
Sangat menyenangkan melihatnya berada di Anfield seperti pemain-pemain lainnya. Saya melihat banyak pemain baru yang bisa membuat semua pemain bisa tampil bagus saat ada di atas lapangan,” papar Lovren. Origi menyatakan sangat beruntung tidak langsung tampil bersama Liverpool setelah diboyong dari Lille.
Menurutnya, satu musim terakhir yang dia jalani bersama Lille di Kompetisi Ligue 1 membuatnya menjadi pemain yang siap tampil bersama The Reds musim 2015/2016. “Setelah Piala Dunia (2014), sangat penting bagiku bermain dalam banyak pertandingan. Dari sisi mental, saya merasa butuh kebebasan. Tinggal semusim bersama Lille membuatku banyak belajar dan menjadi pemain yang lebih komplet.
Sekarang, saya sudah siap menerima tantangan itu,” tutur Origi. Dalam tur pramusim sebelum kompetisi sesungguhnya dimainkan Liverpool, skuad The Reds akan kembali tampil di Australia. Di Negeri Kanguru, Liverpool akan ditantang Brisbane Roar, hari ini. Dalam laga itu, kecemerlangan Origi kembali dinantikan.
Decky irawan jasri
(bbg)