Jules Bianchi Tutup Usia, MotoGP Ikut Berduka
A
A
A
NICE - Pembalap tim Marussia Jules Bianchi tutup usia pada Sabtu (18/7/2015) setelah lebih dulu koma selama sembilan bulan pasca kecelakaan di Grand Prix Jepang, Oktober tahun lalu. Bukan hanya rekan sejawat dari ajang Formula 1 yang merasa kehilangan, namun pembalap dari MotoGP juga langsung turut menyuarakan kesedihannya.
Beberapa pembalap MotoGP sebut saja duo Repsol Honda; Marc Marquez dan Dani Pedrosa serta Jorge Lorenzo, masing-masing berkicau di jejaring sosialnya. Ketiganya merasa sedih mendengar kabar pembalap berusia 25 tahun harus pergi selamanya. (Baca Juga: Pilot 'Jet Darat' Jules Bianchi Tutup Usia)
"Semua pikiran saya untuk keluarga Jules Bianchi, RIP," kicau Pedrosa di akun @26_DaniPedrosa.
"Mis condolencias a la familia de Jules Bianchi. Descanse en paz/Semua pikiran saya untuk keluarga Jules. RIP," tulis Marc dalam bahasa Spanyol dan Inggris.
"Berita menyedihkan soal kepergian Jules Bianchi. Semua kekuatan saya curahkan untuk keluarganya," timpal Lorenzo.
Tak hanya ketiganya, mantan pembalap Ducati Casey Stoner juga mengutarakan kesedihan di Twitter ketika mendengar kabar Bianchi menutup usia hari ini. Dari kancah selebritis, Geri Halliwell yang juga tunangan bos tim Red Bull Christian Horner ikut mengiringi kepergian Bianchi lewat dunia maya.
Sedangkan dari pembalap Formula 1, Daniel Ricciardo dan mantan rival Bianchi, Valtteri Bottas jadi dua pembalap yang meramaikan linimasa soal kepergian rekannya. "Saya tak akan melupakan saat-saat bersamamu, saya akan merindukanmu teman," kicau Ricciardo.
Bianchi merupakan salah satu pembalap muda yang kariernya terus meroket sejak berkecimpung di kelas balap tertinggi sejak 2009. Prestasi terbaiknya adalah masuk sepuluh besar dalam Grand Prix Monaco tahun lalu. (Baca Juga: In Memoriam, Jules Bianchi 3 Agustus 1989-18 Juli 2015)
Beberapa pembalap MotoGP sebut saja duo Repsol Honda; Marc Marquez dan Dani Pedrosa serta Jorge Lorenzo, masing-masing berkicau di jejaring sosialnya. Ketiganya merasa sedih mendengar kabar pembalap berusia 25 tahun harus pergi selamanya. (Baca Juga: Pilot 'Jet Darat' Jules Bianchi Tutup Usia)
"Semua pikiran saya untuk keluarga Jules Bianchi, RIP," kicau Pedrosa di akun @26_DaniPedrosa.
"Mis condolencias a la familia de Jules Bianchi. Descanse en paz/Semua pikiran saya untuk keluarga Jules. RIP," tulis Marc dalam bahasa Spanyol dan Inggris.
"Berita menyedihkan soal kepergian Jules Bianchi. Semua kekuatan saya curahkan untuk keluarganya," timpal Lorenzo.
Tak hanya ketiganya, mantan pembalap Ducati Casey Stoner juga mengutarakan kesedihan di Twitter ketika mendengar kabar Bianchi menutup usia hari ini. Dari kancah selebritis, Geri Halliwell yang juga tunangan bos tim Red Bull Christian Horner ikut mengiringi kepergian Bianchi lewat dunia maya.
Sedangkan dari pembalap Formula 1, Daniel Ricciardo dan mantan rival Bianchi, Valtteri Bottas jadi dua pembalap yang meramaikan linimasa soal kepergian rekannya. "Saya tak akan melupakan saat-saat bersamamu, saya akan merindukanmu teman," kicau Ricciardo.
Bianchi merupakan salah satu pembalap muda yang kariernya terus meroket sejak berkecimpung di kelas balap tertinggi sejak 2009. Prestasi terbaiknya adalah masuk sepuluh besar dalam Grand Prix Monaco tahun lalu. (Baca Juga: In Memoriam, Jules Bianchi 3 Agustus 1989-18 Juli 2015)
(rus)