Tantangan El Barca
A
A
A
BARCELONA - Musim 2015/2016 akan menjadi masa penuh tantangan bagi Barcelona. Publik Katalan ingin mengetahui apakah El Barca bisa kembali memenangkan semua kompetisi yang diikuti atau tidak?
Barcelona menutup 2014/2015 dengan luar biasa. Dihadapkan sejumlah masalah, mereka justru mampu mencatatkan kembali sejarah treble winners. Berkat sentuhan Luis Enrique, mereka menjuarai Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Ini sukses luar biasa mengingat beragam persoalan datang silih berganti.
Barcelona sempat terseret kasus penggelapan pajak terkait transfer Neymar. Lalu, perekrutan pemain secara ilegal (Alen Halilovic) yang berujung larangan belanja selama 2014-2015. Belum lagi soal Luis Suarez yang harus menunggu hingga Oktober sebelum diperbolehkan merumput. El Pistolero terkena skorsing karena menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Semua itu ternyata tidak menghalangi Barcelona menggondol tiga gelar bergengsi sekaligus.
Ini melahirkan pertanyaan berapa banyak lagi trofi yang bisa dibawa ke Camp Nou? Apakah Lionel Messi dkk mampu mengulang pencapaian 2008/2009 dan sekaligus menjaga kekuasaannya di Spanyol? “Musim depan akan semakin ketat. Timtim lain telah berbenah. Namun, saya tetap percaya dengan kemampuan para pemain. Kami menargetkan merebut sejumlah trofi lagi,” kata Josep Maria Bartomeu, dilansir El Mundo Deportivo. Enam tahun lalu, Barcelona menciptakan sensasi luar biasa.
Melalui bimbingan Josep Guardiola, Barcelona bukan cuma meraih treble winners, melainkan juga merebut enam titel sekaligus. Selepas mengamankan Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions 2008/2009, Barcelona menguasai tiga turnamen berikutnya. Barcelona melanjutkan hegemoninya dengan mengalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 5-1 pada Supercopa de Espana.
Meraih Piala Super Eropa seusai menundukkan Shakhtar Donetsk 1-0. Mendapat predikat jawara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kali berkat keunggulan 2-1 atas Estudiantes de La Plata. Kemungkinan Barcelona mengulang pencapaian tersebut cukup terbuka. Barcelona kerap menjuarai Supercopa de Espana jika berstatus kampiun Primera Liga. Seusai merajai 2012/2013, Barcelona sanggup menjungkalkan Atletico Madrid selaku jawara Copa del Rey. Begitu juga saat 2010/2011.
Barcelona yang berpredikat juara Primera Liga menghajar Real Madrid dengan agregat 5-2. Dari enam titel Primera Liga terakhir, tidak termasuk musim lalu, dilengkapi Supercopa de Espana, yakni 2012/2013, 2010/2011, 2009/2010, 2008/2009, 2005/2006, dan 2004/2005. Tradisi serupa berlaku di Piala Super Eropa.
Barcelona pernah memenangkan Liga Champions 2008/2009 serta 2010/2011, yang diteruskan merebut Piala Super Eropa. Begitu pula ketika dua kali meramaikan Piala Dunia Antarklub, Barcelona selalu menduduki singgasana.
“Mengawali musim baru dengan trofi akan membuat para pemain memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi kompetisi. Saya percaya, kami akan bisa melakukannya lagi,” ujar Gerard Pique, dikutip sport.es.
M mirza
Barcelona menutup 2014/2015 dengan luar biasa. Dihadapkan sejumlah masalah, mereka justru mampu mencatatkan kembali sejarah treble winners. Berkat sentuhan Luis Enrique, mereka menjuarai Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Ini sukses luar biasa mengingat beragam persoalan datang silih berganti.
Barcelona sempat terseret kasus penggelapan pajak terkait transfer Neymar. Lalu, perekrutan pemain secara ilegal (Alen Halilovic) yang berujung larangan belanja selama 2014-2015. Belum lagi soal Luis Suarez yang harus menunggu hingga Oktober sebelum diperbolehkan merumput. El Pistolero terkena skorsing karena menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Semua itu ternyata tidak menghalangi Barcelona menggondol tiga gelar bergengsi sekaligus.
Ini melahirkan pertanyaan berapa banyak lagi trofi yang bisa dibawa ke Camp Nou? Apakah Lionel Messi dkk mampu mengulang pencapaian 2008/2009 dan sekaligus menjaga kekuasaannya di Spanyol? “Musim depan akan semakin ketat. Timtim lain telah berbenah. Namun, saya tetap percaya dengan kemampuan para pemain. Kami menargetkan merebut sejumlah trofi lagi,” kata Josep Maria Bartomeu, dilansir El Mundo Deportivo. Enam tahun lalu, Barcelona menciptakan sensasi luar biasa.
Melalui bimbingan Josep Guardiola, Barcelona bukan cuma meraih treble winners, melainkan juga merebut enam titel sekaligus. Selepas mengamankan Primera Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions 2008/2009, Barcelona menguasai tiga turnamen berikutnya. Barcelona melanjutkan hegemoninya dengan mengalahkan Athletic Bilbao dengan agregat 5-1 pada Supercopa de Espana.
Meraih Piala Super Eropa seusai menundukkan Shakhtar Donetsk 1-0. Mendapat predikat jawara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kali berkat keunggulan 2-1 atas Estudiantes de La Plata. Kemungkinan Barcelona mengulang pencapaian tersebut cukup terbuka. Barcelona kerap menjuarai Supercopa de Espana jika berstatus kampiun Primera Liga. Seusai merajai 2012/2013, Barcelona sanggup menjungkalkan Atletico Madrid selaku jawara Copa del Rey. Begitu juga saat 2010/2011.
Barcelona yang berpredikat juara Primera Liga menghajar Real Madrid dengan agregat 5-2. Dari enam titel Primera Liga terakhir, tidak termasuk musim lalu, dilengkapi Supercopa de Espana, yakni 2012/2013, 2010/2011, 2009/2010, 2008/2009, 2005/2006, dan 2004/2005. Tradisi serupa berlaku di Piala Super Eropa.
Barcelona pernah memenangkan Liga Champions 2008/2009 serta 2010/2011, yang diteruskan merebut Piala Super Eropa. Begitu pula ketika dua kali meramaikan Piala Dunia Antarklub, Barcelona selalu menduduki singgasana.
“Mengawali musim baru dengan trofi akan membuat para pemain memiliki kepercayaan diri tinggi untuk menghadapi kompetisi. Saya percaya, kami akan bisa melakukannya lagi,” ujar Gerard Pique, dikutip sport.es.
M mirza
(ars)