Kesempatan Kedua untuk Bersinar
A
A
A
LONDON - Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik, tidak terkecuali beberapa bintang di Liga Primer.
Sebut saja Radamel Falcao. Harapan pemain berjuluk El Tigre itu untuk tetap merumput di Liga Primer musim depan akhirnya terwujud setelah resmi bergabung dengan sang juara bertahan Chelsea dengan status pinjaman selama satu musim. The Blues diyakini telah merogoh kocek senilai 4 juta pounds, sedangkan Falcao rela mendapatkan pemotongan gaji dari yang semula 265.000 pounds menjadi 180.000 pounds per pekan.
Rampungnya proses transfernya ke Stamford Bridge membuat Falcao merasa lega. Karena itu, dia berjanji memberikan seluruh kemampuan terbaik agar dapat meraih prestasi bersama Chelsea musim depan. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan Chelsea dan tidak sabar untuk memulai latihan. Saya ingin membantu tim mempertahankan gelar liga dan mencatat sukses di kancah Eropa,” kata Falcao.
Falcao tentu berharap bergabungnya ke Chelsea tidak hanya menjadi pelapis Diego Costa dan Loic Remy. Pemain asal Kolombia itu ingin dapat kembali ke performa terbaik di bawah komando Jose Mourinho. Maklum, reputasinya sebagai salah satu bomber berbahaya di dunia sempat meredup saat menjalani masa peminjaman bersama Manchester United (MU) musim lalu. Total, dari 29 penampilan, El Tigre hanya mencetak empat gol.
Selain Falcao, kesempatan kedua juga didapat mantan rekan Falcao di MU, yakni Angel di Maria. Didatangkan dari Real Madrid senilai 59,7 juta pounds awal musim lalu, winger asal Argentina itu belum memberi kontribusi maksimal. Sebenarnya Di Maria sempat menunjukkan penampilan gemilang sebelum masalah cedera membuat performanya menurun.
Dari 32 penampilan bersama The Red Devils, Di Maria hanya menyumbangkan empat gol. Tak pelak, berbagai kritik pun dialamatkan kepadanya. Namun, pembelaan dilontarkan rekannya di MU dan tim nasional Argentina Marcos Rojo. Rojo mengatakan, Di Maria salah satu pemain terbaik di dunia dan talenta spesial yang dimiliki MU saat ini.
Mengenai kurang geregetnya penampilan Di Maria musim lalu, Rojo menilai rekannya itu hanya terkendala masalah adaptasi. “Musim lalu menjadi sangat sulit bagi Di Maria. Dia mengalami sedikit masalah dengan proses adaptasi, tapi itu normal. Setiap pemain yang datang ke negara dan liga yang baru jelas harus beradaptasi. Saya yakin dalam beberapa bulan ke depan dia akan jauh lebih baik,” paparnya.
Kesempatan kedua juga diberikan Roberto Martinez kepada Tom Cleverley dan Gerard Deulofeu yang diboyong ke Everton. Kedua pemain tersebut memang sangat dikenal Martinez. Cleverley, misalnya. Pemain berusia 25 tahun itu pernah diasuh Martinez saat masih di Wigan Athletic pada musim 2010/2011.
Sementara Deulofeu sempat menjalani masa peminjaman bersama The Toffees saat Martinez bergabung di Goodison Park pada 2013 lalu.
Alimansyah
Sebut saja Radamel Falcao. Harapan pemain berjuluk El Tigre itu untuk tetap merumput di Liga Primer musim depan akhirnya terwujud setelah resmi bergabung dengan sang juara bertahan Chelsea dengan status pinjaman selama satu musim. The Blues diyakini telah merogoh kocek senilai 4 juta pounds, sedangkan Falcao rela mendapatkan pemotongan gaji dari yang semula 265.000 pounds menjadi 180.000 pounds per pekan.
Rampungnya proses transfernya ke Stamford Bridge membuat Falcao merasa lega. Karena itu, dia berjanji memberikan seluruh kemampuan terbaik agar dapat meraih prestasi bersama Chelsea musim depan. “Saya sangat senang bisa bergabung dengan Chelsea dan tidak sabar untuk memulai latihan. Saya ingin membantu tim mempertahankan gelar liga dan mencatat sukses di kancah Eropa,” kata Falcao.
Falcao tentu berharap bergabungnya ke Chelsea tidak hanya menjadi pelapis Diego Costa dan Loic Remy. Pemain asal Kolombia itu ingin dapat kembali ke performa terbaik di bawah komando Jose Mourinho. Maklum, reputasinya sebagai salah satu bomber berbahaya di dunia sempat meredup saat menjalani masa peminjaman bersama Manchester United (MU) musim lalu. Total, dari 29 penampilan, El Tigre hanya mencetak empat gol.
Selain Falcao, kesempatan kedua juga didapat mantan rekan Falcao di MU, yakni Angel di Maria. Didatangkan dari Real Madrid senilai 59,7 juta pounds awal musim lalu, winger asal Argentina itu belum memberi kontribusi maksimal. Sebenarnya Di Maria sempat menunjukkan penampilan gemilang sebelum masalah cedera membuat performanya menurun.
Dari 32 penampilan bersama The Red Devils, Di Maria hanya menyumbangkan empat gol. Tak pelak, berbagai kritik pun dialamatkan kepadanya. Namun, pembelaan dilontarkan rekannya di MU dan tim nasional Argentina Marcos Rojo. Rojo mengatakan, Di Maria salah satu pemain terbaik di dunia dan talenta spesial yang dimiliki MU saat ini.
Mengenai kurang geregetnya penampilan Di Maria musim lalu, Rojo menilai rekannya itu hanya terkendala masalah adaptasi. “Musim lalu menjadi sangat sulit bagi Di Maria. Dia mengalami sedikit masalah dengan proses adaptasi, tapi itu normal. Setiap pemain yang datang ke negara dan liga yang baru jelas harus beradaptasi. Saya yakin dalam beberapa bulan ke depan dia akan jauh lebih baik,” paparnya.
Kesempatan kedua juga diberikan Roberto Martinez kepada Tom Cleverley dan Gerard Deulofeu yang diboyong ke Everton. Kedua pemain tersebut memang sangat dikenal Martinez. Cleverley, misalnya. Pemain berusia 25 tahun itu pernah diasuh Martinez saat masih di Wigan Athletic pada musim 2010/2011.
Sementara Deulofeu sempat menjalani masa peminjaman bersama The Toffees saat Martinez bergabung di Goodison Park pada 2013 lalu.
Alimansyah
(ftr)