Bisa Menjadi Titanic

Rabu, 22 Juli 2015 - 11:09 WIB
Bisa Menjadi Titanic
Bisa Menjadi Titanic
A A A
Kompetisi Seri A musim 2015/2016 diprediksi berjalan semakin menarik. Pemicunya apa lagi kalau bukan ambisi klub-klub kontestan, terutama para raksasa yang begitu ngotot mendapatkan pemain buruan demi memperbaiki kekuatan.

Tak diragukan bila klub besar seperti Juventus, AS Roma, Lazio, Napoli, hingga duo Milan (Inter dan AC Milan) berlomba-lomba mendapatkan pemain. Nyonya Tua, julukan Juventus, bahkan sudah merogoh kocek lebih dari 50 juta euro untuk mendapatkan Paulo Dybala (Palermo), Mario Mandzukic (Atletico Madrid), Sami Khedira (Real Madrid), serta Daniele Rugani (Empoli).

Mereka bahkan tak menutup kemungkinan bakal membeli pemain tambahan, terlebih masih ada pemain Nyonya Tua yang bakal meninggalkan Juventus Stadium. Inter maupun Milan pun tak mau kalah. Mereka bahkan sempat berebut mendapatkan gelandang energik asal Prancis Geoffrey Kondogbia, meski Inter yang akhirnya bisa mematenkan tanda tangan Kondogbia dari AS Monaco.

Yang jelas, kontestan Seri A, termasuk tim promosi seperti Carpi FC, terus berlomba memperbaiki kekuatan. Hingga transfer musim dingin 2014/2015, mereka telah mengeluarkan total 1,69 miliar pounds. Jumlah itu kemungkinan bakal terus meroket karena belum diakumulasi dengan nilai transfer musim panas ini. Fakta itu menunjukkan tim-tim Seri A memiliki geliat lebih baik dalam memburu pemain setiap musim.

Pasalnya, nilai transfer pada musim dingin hampir mendekati jumlah total transfer dua musim sebelumnya, yakni 1,96 miliar pounds pada musim 2014/2015 serta 2,02 miliar pounds pada musim 2013/2014. Berdasarkan data dari Transfrmarket, tim-tim Seri A tergolong boros dalam hal transfer pemain dibandingkan kompetisi elite Eropa lainnya pada bursa kali ini.

Hanya tim Bundesliga Jerman yang masih berada di atas dalam hal mengeluarkan uang. Seri A telah membangun kekuatan mereka senilai 121,716 ,000 pounds, hanya kalah dari Bundesliga senilai 137,865,000 pounds hingga transfer musim dingin. Geliat itu mungkin tergolong sukses, terlebih setelah Nyonya Tua bisa menjadi finalis Liga Champions musim 2014/2015.

Padahal, tak ada wakil Seri A yang merasakan manisnya berada di partai puncak kompetisi itu sejak lima musim terakhir. Fakta tersebut menjadi indikasi bahwa wakil Italia masih memiliki potensi menaklukkan Liga Champions musim 2015/2016. Presiden Sepak Bola Italia (FIGC) Carlo Tavecchio bahagia melihat kabar tersebut, sekaligus sedih menanggapi masa depan Seri A secara keseluruhan.

Dia senang karena Juventus telah mengembalikan pamor sepak bola Italia di Benua Biru. Sayang, hanya beberapa klub saja yang dianggap matang dalam hal finansial. Dia mengacu kepada Parma yang mengalami kebangkrutan musim lalu. Mereka tak bisa menggaji pemain hingga tak sanggup membayar biaya keamanan. Parma bahkan acap walk out yang membuat mereka terdegradasi ke Seri B.

Hal inilah yang belum disikapi secara seksama. “Saya pikir hanya ada lima klub dengan kategori baik dalam hal finansial. Kondisi itu tentu saja mengkhawatirkan,” kata Tavecchio, dilansir Football Italia. Situasi itu membuat kakek berusia 70 tahun ini menyebut Seri A tak ubahnya “Titanic” yang siap tenggelam jika tak ditanggapi secara serius.

Dia tak ingin kontestan Seri A musim ini mengalami nasib serupa seperti Parma. “Kami harus memiliki parameter yang jelas menanggapi ini. Pasalnya, tak semua klub memadai meski mereka berada di kota besar sekalipun. Karena itu, kami harus segera mengatasi masalah ini secepatnya. Kami menginginkan adanya minimal rencana lima tahun ke depan agar tim-tim Seri A tak mengalami kebangkrutan,” paparnya.

Keinginan Tavecchio mendapat respons positif. Sebagian besar tim Seri A maupun Seri B bahkan tak lagi gemar mencari legiun asing yang ditengarai menyedot dana paling besar. Berdasarkan catatan Transfrmarket, jumlah perekrutan legiun asing musim ini mengalami penurunan dari sebelumnya. Jika pada musim lalu mencapai total 370 pemain, kini hanya berkisar 240 pemain mancanegara. Situasi itu tentu saja membuat keuangan diprediksi sehat dan mereka siap menjalani kompetisi dengan sempurna.

EDI YULI
(bbg)
Berita Terkait
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Barati Grassroot Football...
Barati Grassroot Football Fest Jaring Talenta Muda Pesepakbola
Gorontalo Siap Menggelar...
Gorontalo Siap Menggelar Kejuaraan Asia Mini Football
Berita Terkini
Indonesia Resmi Jadi...
Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
1 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan...
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025?
3 jam yang lalu
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Semifinal Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi vs Korea Selatan, Uzbekistan vs Korea Utara
3 jam yang lalu
Nonton Tenis ATP Barcelona...
Nonton Tenis ATP Barcelona Open 2025! Streaming di VISION+
3 jam yang lalu
Profil Joe Calzaghe:...
Profil Joe Calzaghe: Petinju yang Dianggap Terbaik Sepanjang Masa oleh Ricky Hatton
5 jam yang lalu
Sensasi Balap Outdoor...
Sensasi Balap Outdoor di Kailash MX GTX Open 2025: Amankan Posisi, Nikmati Aksi, dan Jangan Lupa Goyang!
6 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved