Pedro dan Sejarah Treble Winner Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu yang berperan besar dalam perpanjangan kontrak Pedro di bursa transfer musim panas 2015 baru-baru ini menyebut pemainnya merupakan aset bernilai tinggi di Barcelona. Kata dia, Pedro merupakan bagian penting dari sejarah kesuksesan El Barca.
Masa depan pemain 27 tahun itu sempat menjadi spekulasi ketika penandatanganan Luis Suarez sebagai pemain termahal dalam bursa transfer musim panas tahun lalu berhasil disepakati Liverpool. Saat itu, Pedro disebut-sebut kalah bersaing menghuni lini depan Barcelona.
Riak kepindahan sang pemain makin diperparah dengan hadirnya sejumlah tawaran menggiurkan dari klub elit Liga Inggris seperti Chelsea, Manchester United dan Liverpool, musim panas ini. Konon, Setan Merah saat itu menyiapkan dana fantastis sebesar 100 juta pound atau sekitar Rp2 triliun untuk mendatangkan sang pemain.
Blaugrana, yang dipimpin Bartomeu pada awal bulan lalu berhasil mengikat Pedro dengan durasi kontrak selama empat tahun. Kesepakatan itu jelas membuat klub elit Liga Premier Inggris, gigit jari. Bartomeu yang baru kembali terpilih sebagai presiden El Barca, dalam wawancara bersama saluran televisi klub mengatakan bahwa Pedro tidak akan dilepas dalam waktu yang sulit diperkirakan.
"Pedro, kadang-kadang dia tidak bermain itu benar. Tetapi dia bagian dari sejarah besar kami, bagian dari treble winner pertama Barcelona, dan sekarang bagian dari treble kedua," kata orang nomor satu di Blaugrana, dikutip Mirror, Selasa (28/7/2015)
Musim ini Blaugrana bersama Pedro berhasil mencetak treble winner kedua mereka sepanjang sejarah dengan menjuarai La Liga Spanyol, Copa Del Rey dan Liga Champions di musim 2014/2015. Treble winner pertama El Barca lahir di Stadion Olympico Roma, ketika Catalan mencukur Manchester United dengan skor 2-0. Saat itu Pedro baru berusia 21 tahun, duduk mengisi bangu cadangan.
Masa depan pemain 27 tahun itu sempat menjadi spekulasi ketika penandatanganan Luis Suarez sebagai pemain termahal dalam bursa transfer musim panas tahun lalu berhasil disepakati Liverpool. Saat itu, Pedro disebut-sebut kalah bersaing menghuni lini depan Barcelona.
Riak kepindahan sang pemain makin diperparah dengan hadirnya sejumlah tawaran menggiurkan dari klub elit Liga Inggris seperti Chelsea, Manchester United dan Liverpool, musim panas ini. Konon, Setan Merah saat itu menyiapkan dana fantastis sebesar 100 juta pound atau sekitar Rp2 triliun untuk mendatangkan sang pemain.
Blaugrana, yang dipimpin Bartomeu pada awal bulan lalu berhasil mengikat Pedro dengan durasi kontrak selama empat tahun. Kesepakatan itu jelas membuat klub elit Liga Premier Inggris, gigit jari. Bartomeu yang baru kembali terpilih sebagai presiden El Barca, dalam wawancara bersama saluran televisi klub mengatakan bahwa Pedro tidak akan dilepas dalam waktu yang sulit diperkirakan.
"Pedro, kadang-kadang dia tidak bermain itu benar. Tetapi dia bagian dari sejarah besar kami, bagian dari treble winner pertama Barcelona, dan sekarang bagian dari treble kedua," kata orang nomor satu di Blaugrana, dikutip Mirror, Selasa (28/7/2015)
Musim ini Blaugrana bersama Pedro berhasil mencetak treble winner kedua mereka sepanjang sejarah dengan menjuarai La Liga Spanyol, Copa Del Rey dan Liga Champions di musim 2014/2015. Treble winner pertama El Barca lahir di Stadion Olympico Roma, ketika Catalan mencukur Manchester United dengan skor 2-0. Saat itu Pedro baru berusia 21 tahun, duduk mengisi bangu cadangan.
(bbk)