Juku Eja Orbitkan Striker Muda Jadi Tandem
A
A
A
MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak masih mencari tandem striker lokal, M Rahmat, untuk menerapkan pola 4-4-2 di Piala Indonesia Satu (PIS) akhir Agustus mendatang. Di tim Juku Eja, memang sudah ada dua striker yakni Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan M Rahmat.
Namun, kedua pemain ini masih butuh pelapis yang sepadan. Maka dari itu, tim kepelatihan mencari pelapis dari pemain muda yang baru saja bergabung dengan tim senior.
Dua pemain berposisi sebagai striker dari tim muda, yakni M Yusuf dan Roberto keduanya merupakan juru gedor PSM U-21 di musim lalu. Ke depan, kedua pemain ini bersaing untuk mendapatkan satu tempat di dalam tim utama.
Assegaf mengatakan, memang saat ini dia mencoba seluruh pemain muda di posisinya masing-masing termasuk posisi striker. "Kita coba dulu mereka semua. Untuk striker kita cari yang memang bisa cetak gol kalau dapat peluang," katanya.
Dia mengungkapkan, pemain U-21 yang mengikuti latihan selama seminggu ini sudah sangat mengalami peningkatan cukup signifikan. "Saya suka peningkatannya, tinggal diberi pengalaman bertanding saja," katanya.
Pada sesi latihan, Assegaf menandemkan Rahmat dengan Yusuf di bantu dengan dua gelandang sayap yakni Aditya Putra Dewa di sektor kiri, dan Kurniawan Karman di sektor kanan. Sementara di lini tengah, Rasyid Bakri dan Syamsul Haeruddin menjadi gelandang tengah.
Asisten Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla mengatakan, saat ini tim terus saja digenjot pada sesi latihan. Pemain yang siap akan dimaksimalkan. "Semua pemain akan dilihat kemampuannya di posisinya masing-masing," ungkap dia.
Di musim lalu, PSM memiliki empat striker selain Muchlis dan Rahmat, juga ada nama mantan pemain Persiba Balikpapan, Johan Yoga dan Nemanja Vucicevic pemain asing asal Serbia.
Namun, kedua pemain ini masih butuh pelapis yang sepadan. Maka dari itu, tim kepelatihan mencari pelapis dari pemain muda yang baru saja bergabung dengan tim senior.
Dua pemain berposisi sebagai striker dari tim muda, yakni M Yusuf dan Roberto keduanya merupakan juru gedor PSM U-21 di musim lalu. Ke depan, kedua pemain ini bersaing untuk mendapatkan satu tempat di dalam tim utama.
Assegaf mengatakan, memang saat ini dia mencoba seluruh pemain muda di posisinya masing-masing termasuk posisi striker. "Kita coba dulu mereka semua. Untuk striker kita cari yang memang bisa cetak gol kalau dapat peluang," katanya.
Dia mengungkapkan, pemain U-21 yang mengikuti latihan selama seminggu ini sudah sangat mengalami peningkatan cukup signifikan. "Saya suka peningkatannya, tinggal diberi pengalaman bertanding saja," katanya.
Pada sesi latihan, Assegaf menandemkan Rahmat dengan Yusuf di bantu dengan dua gelandang sayap yakni Aditya Putra Dewa di sektor kiri, dan Kurniawan Karman di sektor kanan. Sementara di lini tengah, Rasyid Bakri dan Syamsul Haeruddin menjadi gelandang tengah.
Asisten Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla mengatakan, saat ini tim terus saja digenjot pada sesi latihan. Pemain yang siap akan dimaksimalkan. "Semua pemain akan dilihat kemampuannya di posisinya masing-masing," ungkap dia.
Di musim lalu, PSM memiliki empat striker selain Muchlis dan Rahmat, juga ada nama mantan pemain Persiba Balikpapan, Johan Yoga dan Nemanja Vucicevic pemain asing asal Serbia.
(aww)