5 Fakta yang Belum Diketahui Tentang Andre Berto
A
A
A
LAS VEGAS - Andre Berto dianggap banyak kalangan bukan lawan sepadan Floyd Mayweather Jr. Namun ada lima fakta yang belum diketahui tentang sosok petinju gado-gado Amerika Serikat-Haiti tersebut.
Potensi Berto berhadapan dengan pemilik sabuk juara dunia kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO terbilang besar. Karena The Money mempunyai niat terselubung di balik rencana tersebut, yakni ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan hingga ia memutuskan pensiun pasca duel 12 September di Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Kendati belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak menyusul kabar tersebut. Namun tak ada salahnya jika menilik rekam jejaknya. Berto diketahui merupakan petinju yang sempat disegani pada 2007-2011.
Sayang, karier petinju berkulit legam itu mulai tenggelam bak ditelan bumi selama empat tahun terakhir terutama usai dikalahkan Robert Guerrero, Victor Ortiz dan Yesus Soto Karass. Secara keseluruhan, para penggemar tinju tidak terlalu bersemangat tentang wacana duel Mayweather versus Berto.
Karena mereka ingin melihat lawan yang lebih layak dari itu. Disisi lain, petinju berusia 31 tahun itu pernah mengalami cedera lengan parah yang membuatnya absen selama 14 bulan. (Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Penantang Floyd Mayweather Jr)
Berikut 5 Fakta yang belum diketahui tentang Andre Berto, seperti dikutip Heavy, Kamis (30/7/2015).
1. Juara interim WBA
Lahir dan dibesarkan di Winter Haven, Florida, 31 tahun silam, Berto pertama kali belajar mengenal olahraga tinju dari ayahnya ketika ia berusia 10 tahun. Dia mengawali pertarungan profesional pertamanya pada 2004 dan memenangkan delapan dari 10 pertarungan dengan TKO atau KO.
Petinju kado-kado Haiti-Amerika Serikat itu pertama kali merebut gelar pertamanya (WBC) pada 2008 ketika mengalahkan Miguel Angel Rodriguez di ronde ketujuh dengan kemenangan KO. Selama tiga tahun Berto berhasil mempertahankan sabuk juaranya sebanyak lima kali. Sebelum akhirnya menyerahkan sabuk juaranya ke Victor Ortiz usai kalah dengan keputusan bulat.
2. 23 KO dari 30 Pertarungan
Andre Berto bukan petinju yang pantas untuk diremehkan. Petinju yang diisukan menjadi lawan terakhir Floyd Mayweather Jr pada 12 September di Grand Arena, Las Vegas, mempunyai rekor 30 kali menang (23 KO), tiga kalah dari 33 pertarungan adalah catatan yang dimiliki petinju berusia 31 tahun tersebut.
3. Mayweather Jr Tunjuk Berto
Setelah berbulan-bulan spekulasi setelah kemenangannya atas Manny Pacquiao, Floyd Mayweather akhirnya memilih lawan terakhir pada 12 September mendatang. Meskipun ini merupakan berita baik, namun
4. Apakah kedua orang tua Berto berasal dari Haiti
Setelah tidak lolos masuk tim tinju Amerika Serikat untuk Olimpiade 2004, Berto ternyata tidak memilih untuk bergabung dengan tim Haiti di mana orang tuanya lahir. Enam tahun berselang, petinju yang dikenal dengan julukan The Beast resmi menarik diri dari pertarungan unifikasi dengan Shane Mosely menyusul gempa besar di Haiti.
Musibah itu menelan korban jiwa dan delapan anggota keluarga Berto dilaporkan meninggal dalam bencana, tapi adik dan keponakannya berhasil lolos dari maut. Sejak itu ia pun sering dikabarkan mengunjungi Haiti.
5. Tabungan Berto selama 10 tahun
Berto diketahui telah berjuang di olahraga tinju profesional selama lebih dari 10 tahun dan ada berbagai sumber yang menyebut jika petinju berkulit legam itu mempunyai tabungan sebesar USD12 juta (Rp161 miliar) hingga USD15 juta (Rp202 miliar).
Jika duel melawan Floyd Mayweather Jr benar-benar terealisasi, maka Berto bakal meraup keuntungan dua kali lipat. Rumor menunjukkan bahwa Berto akan menerima tambahan uang sebesar USD35 juta atau sekira Rp471 miliar.
Potensi Berto berhadapan dengan pemilik sabuk juara dunia kelas welter versi WBA, WBC, dan WBO terbilang besar. Karena The Money mempunyai niat terselubung di balik rencana tersebut, yakni ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan hingga ia memutuskan pensiun pasca duel 12 September di Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Kendati belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak menyusul kabar tersebut. Namun tak ada salahnya jika menilik rekam jejaknya. Berto diketahui merupakan petinju yang sempat disegani pada 2007-2011.
Sayang, karier petinju berkulit legam itu mulai tenggelam bak ditelan bumi selama empat tahun terakhir terutama usai dikalahkan Robert Guerrero, Victor Ortiz dan Yesus Soto Karass. Secara keseluruhan, para penggemar tinju tidak terlalu bersemangat tentang wacana duel Mayweather versus Berto.
Karena mereka ingin melihat lawan yang lebih layak dari itu. Disisi lain, petinju berusia 31 tahun itu pernah mengalami cedera lengan parah yang membuatnya absen selama 14 bulan. (Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Penantang Floyd Mayweather Jr)
Berikut 5 Fakta yang belum diketahui tentang Andre Berto, seperti dikutip Heavy, Kamis (30/7/2015).
1. Juara interim WBA
Lahir dan dibesarkan di Winter Haven, Florida, 31 tahun silam, Berto pertama kali belajar mengenal olahraga tinju dari ayahnya ketika ia berusia 10 tahun. Dia mengawali pertarungan profesional pertamanya pada 2004 dan memenangkan delapan dari 10 pertarungan dengan TKO atau KO.
Petinju kado-kado Haiti-Amerika Serikat itu pertama kali merebut gelar pertamanya (WBC) pada 2008 ketika mengalahkan Miguel Angel Rodriguez di ronde ketujuh dengan kemenangan KO. Selama tiga tahun Berto berhasil mempertahankan sabuk juaranya sebanyak lima kali. Sebelum akhirnya menyerahkan sabuk juaranya ke Victor Ortiz usai kalah dengan keputusan bulat.
2. 23 KO dari 30 Pertarungan
Andre Berto bukan petinju yang pantas untuk diremehkan. Petinju yang diisukan menjadi lawan terakhir Floyd Mayweather Jr pada 12 September di Grand Arena, Las Vegas, mempunyai rekor 30 kali menang (23 KO), tiga kalah dari 33 pertarungan adalah catatan yang dimiliki petinju berusia 31 tahun tersebut.
3. Mayweather Jr Tunjuk Berto
Setelah berbulan-bulan spekulasi setelah kemenangannya atas Manny Pacquiao, Floyd Mayweather akhirnya memilih lawan terakhir pada 12 September mendatang. Meskipun ini merupakan berita baik, namun
4. Apakah kedua orang tua Berto berasal dari Haiti
Setelah tidak lolos masuk tim tinju Amerika Serikat untuk Olimpiade 2004, Berto ternyata tidak memilih untuk bergabung dengan tim Haiti di mana orang tuanya lahir. Enam tahun berselang, petinju yang dikenal dengan julukan The Beast resmi menarik diri dari pertarungan unifikasi dengan Shane Mosely menyusul gempa besar di Haiti.
Musibah itu menelan korban jiwa dan delapan anggota keluarga Berto dilaporkan meninggal dalam bencana, tapi adik dan keponakannya berhasil lolos dari maut. Sejak itu ia pun sering dikabarkan mengunjungi Haiti.
5. Tabungan Berto selama 10 tahun
Berto diketahui telah berjuang di olahraga tinju profesional selama lebih dari 10 tahun dan ada berbagai sumber yang menyebut jika petinju berkulit legam itu mempunyai tabungan sebesar USD12 juta (Rp161 miliar) hingga USD15 juta (Rp202 miliar).
Jika duel melawan Floyd Mayweather Jr benar-benar terealisasi, maka Berto bakal meraup keuntungan dua kali lipat. Rumor menunjukkan bahwa Berto akan menerima tambahan uang sebesar USD35 juta atau sekira Rp471 miliar.
(bbk)