Panasnya Rivalitas
A
A
A
LONDON - Perseteruan antara Arsene Wenger dan Jose Mourinho tampaknya akan makin memanas. Keberhasilan Arsenal mengalahkan Chelsea 1-0 di Community Shield, Minggu (2/8), menjadi babak baru persaingan kedua pelatih top Liga Primer tersebut.
Bagi Wenger, kemenangan atas Chelsea bukan sekadar menambah koleksi gelar Community Shield Arsenal menjadi 14. Keberhasilan itu begitu istimewa bagi Wenger karena baru kali ini bisa menaklukkan Mou, sapaan Mourinho, dalam 14 pertemuan terkini. Maklum, pada 13 pertemuan sebelumnya juru taktik asal Prancis itu hanya mengemas 6 kali imbang dan 7 kali kalah.
Uniknya, kendati sukses mengakhiri rekor buruk, Wenger memilih bersikap dingin. Terbukti, dia enggan menjabat tangan Mou, baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Kendati sikap dinginnya terekam kamera, Wenger membantah jika memiliki masalah dengan pelatih mana pun, termasuk Mou.
”Saya berjabat tangan dengan beberapa orang setelah pertandingan, tapi tidak ada yang istimewa. Saya percaya pada pekerjaan di mana Anda harus menghormati orang dan menghormati semua orang. Saya pikir itu penting. Saya sudah mengatakan berulang kali dalam pertemuan pelatih bahwa pelatih harus menghormati satu sama lain,” kata Wenger, dilansir Daily Mail.
Alih-alih mengomentari perseteruannya dengan Mou, Wenger merasa puas dengan permainan menyerang yang diusung timnya. Dia pun senang dengan solidnya barisan pertahanan. Keberhasilan Arsenal meredam tekanan Chelsea tidak terlepas dari kontribusi Petr Cech. Performa gemilang di laga Community Shield menjadi bukti Arsenal membuat keputusan tepat saat merekrut Cech dari Chelsea dengan biaya sekitar 10 juta pounds.
Tercatat, Cech tampil konsisten di tiga uji coba menghadapi Everton, Sabtu (18/7), VfL Wolfsburg, Minggu (26/7), dan Chelsea, Minggu (2/8). Hebatnya, penjaga gawang berusia 33 tahun itu sukses membawa Arsenal meraih tiga trofi pramusim, seperti Premier League Asia Trophy, Emirates Cup, Community Shield. Karena itu, Wenger tak salah memberikan pujian kepada Cech, khususnya saat kiper asal Republik Ceko itu menghadapi bekas timnya tersebut.
Wenger menilai, Cech berperan besar atas keberhasilan The Gunners, terutama saat mementahkan beberapa peluang yang didapat para pemain Chelsea sepanjang pertandingan. Wenger pun berharap Cech akan terus memberikan dampak positif Arsenal musim ini. ”Dia (Cech) tampil bagus. Mungkin dia memiliki pengaruh besar kepada pemain Chelsea yang ingin mencetak gol sempurna ke gawangnya,” papar Wenger.
Sementara Mou bersikap ramah seusai pertandingan. Dia terlihat memberikan ucapan selamat kepada para pemain Arsenal seusai menerima Trofi Community Shield. Menurut Mou, memberikan selamat kepada pemenang merupakan kewajiban yang harus dilakukannya. Mengenai sikap dingin Wenger yang terlihat enggan menjabat tangannya, pelatih asal Portugal itu tidak terlalu mempermasalahkannya.
”Apakah saya telah menjabat tangannya (Wenger)? Saya tidak perlu menjawabnya. Anda melihat gambar dan melihat keberadaan saya. Jadi, bertanya mengenai hal itu jelas tidak adil,” ungkapnya. Keramahan Mou juga tampak ketika dirinya melempar medali runner-upCommunity Shield yang didapatnya kepada kerumunan fans Arsenal.
Kendati terkesan ramah, keputusan Mou memberikan medali ke fansmenjadi indikasi dirinya tak terlalu risau dengan kekalahan tersebut. Kapten Chelsea John Terry menegaskan kekalahan Chelsea di laga itu bukan akhir dari segalanya. Bek berusia 34 tahun itu menilai, kemenangan atau kekalahan tidak akan berpengaruh terhadap peluang Chelsea ataupun Arsenal dalam perburuan Liga Primer musim ini.
”Menang atau kalah di Community Shield, saya tidak berpikir Anda akan mengatakan bahwa hal itu akan memengaruhi persaingan di Liga Primer,” tandas Terry.
Alimansyah
Bagi Wenger, kemenangan atas Chelsea bukan sekadar menambah koleksi gelar Community Shield Arsenal menjadi 14. Keberhasilan itu begitu istimewa bagi Wenger karena baru kali ini bisa menaklukkan Mou, sapaan Mourinho, dalam 14 pertemuan terkini. Maklum, pada 13 pertemuan sebelumnya juru taktik asal Prancis itu hanya mengemas 6 kali imbang dan 7 kali kalah.
Uniknya, kendati sukses mengakhiri rekor buruk, Wenger memilih bersikap dingin. Terbukti, dia enggan menjabat tangan Mou, baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Kendati sikap dinginnya terekam kamera, Wenger membantah jika memiliki masalah dengan pelatih mana pun, termasuk Mou.
”Saya berjabat tangan dengan beberapa orang setelah pertandingan, tapi tidak ada yang istimewa. Saya percaya pada pekerjaan di mana Anda harus menghormati orang dan menghormati semua orang. Saya pikir itu penting. Saya sudah mengatakan berulang kali dalam pertemuan pelatih bahwa pelatih harus menghormati satu sama lain,” kata Wenger, dilansir Daily Mail.
Alih-alih mengomentari perseteruannya dengan Mou, Wenger merasa puas dengan permainan menyerang yang diusung timnya. Dia pun senang dengan solidnya barisan pertahanan. Keberhasilan Arsenal meredam tekanan Chelsea tidak terlepas dari kontribusi Petr Cech. Performa gemilang di laga Community Shield menjadi bukti Arsenal membuat keputusan tepat saat merekrut Cech dari Chelsea dengan biaya sekitar 10 juta pounds.
Tercatat, Cech tampil konsisten di tiga uji coba menghadapi Everton, Sabtu (18/7), VfL Wolfsburg, Minggu (26/7), dan Chelsea, Minggu (2/8). Hebatnya, penjaga gawang berusia 33 tahun itu sukses membawa Arsenal meraih tiga trofi pramusim, seperti Premier League Asia Trophy, Emirates Cup, Community Shield. Karena itu, Wenger tak salah memberikan pujian kepada Cech, khususnya saat kiper asal Republik Ceko itu menghadapi bekas timnya tersebut.
Wenger menilai, Cech berperan besar atas keberhasilan The Gunners, terutama saat mementahkan beberapa peluang yang didapat para pemain Chelsea sepanjang pertandingan. Wenger pun berharap Cech akan terus memberikan dampak positif Arsenal musim ini. ”Dia (Cech) tampil bagus. Mungkin dia memiliki pengaruh besar kepada pemain Chelsea yang ingin mencetak gol sempurna ke gawangnya,” papar Wenger.
Sementara Mou bersikap ramah seusai pertandingan. Dia terlihat memberikan ucapan selamat kepada para pemain Arsenal seusai menerima Trofi Community Shield. Menurut Mou, memberikan selamat kepada pemenang merupakan kewajiban yang harus dilakukannya. Mengenai sikap dingin Wenger yang terlihat enggan menjabat tangannya, pelatih asal Portugal itu tidak terlalu mempermasalahkannya.
”Apakah saya telah menjabat tangannya (Wenger)? Saya tidak perlu menjawabnya. Anda melihat gambar dan melihat keberadaan saya. Jadi, bertanya mengenai hal itu jelas tidak adil,” ungkapnya. Keramahan Mou juga tampak ketika dirinya melempar medali runner-upCommunity Shield yang didapatnya kepada kerumunan fans Arsenal.
Kendati terkesan ramah, keputusan Mou memberikan medali ke fansmenjadi indikasi dirinya tak terlalu risau dengan kekalahan tersebut. Kapten Chelsea John Terry menegaskan kekalahan Chelsea di laga itu bukan akhir dari segalanya. Bek berusia 34 tahun itu menilai, kemenangan atau kekalahan tidak akan berpengaruh terhadap peluang Chelsea ataupun Arsenal dalam perburuan Liga Primer musim ini.
”Menang atau kalah di Community Shield, saya tidak berpikir Anda akan mengatakan bahwa hal itu akan memengaruhi persaingan di Liga Primer,” tandas Terry.
Alimansyah
(ars)