Rendi Masih Setengah Hati

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 10:02 WIB
Rendi Masih Setengah Hati
Rendi Masih Setengah Hati
A A A
SURABAYA - Gelandang Persija Jakarta Rendi Irawan memang sudah bergabung bersama Persebaya dalam laga uji coba melawan klub SSC di Lapangan Sier, kemarin pagi.

Namun, pemain bertubuh mungil itu belum tentu akan membela Persebaya di ajang Turnamen Piala Presiden, September mendatang. Ditemui seusai pertandingan, Rendi mengatakan kedatangannya ke Persebaya atas ajakan Pelatih Ibnu Grahan. “Sebenarnya saya sudah ingin datang kemarin (Rabu), tapi masih ada keperluan sehingga baru bisa sekarang. Saya diminta pelatih Persebaya untuk datang. Kebetulan rumah juga dekat,” ujar pemain yang tinggal di Sidoarjo itu.

Meski sudah tampak bersama Persebaya, mantan pemain Persebaya 1927 dan Persik Kediri itu tampaknya masih setengah hati. Pasalnya, belum ada niat membela Persebaya di ajang Piala Presiden, bulan depan. “Kebetulan saya tidak ada kegiatan. Saya senang diajak, sekalian bertemu teman-teman dan menjaga kondisi,” paparnya.

Saat ini Rendi masih berharap bisa bermain bersama Persija di Turnamen Piala Presiden, tapi dengan syarat tunggakan gaji di tim berjuluk Macan Kemayoranitu dibayar sebelum turnamen digelar. “Gaji saya empat bulan di Persija belum dibayar. Minimal kalau dibayar tiga bulan, saya mau datang lagi ikut latihan di Persija,” ucapnya. Hingga saat ini Rendi mengaku masih terus berhubungan dengan para petinggi Persija untuk mencari kejelasan nasibnya.

“Ya, saya masih berusaha agar gaji saya bisa cair. Saya menelepon ke sana-sini. Tapi, katanya masih diminta bersabar karena Persija belum ada uang. Saya masih menunggu,” katanya. Sementara dalam laga uji coba dengan durasi 2 x 25 menit, Rendi tampi menggunakan nomor punggung 81. Meski hanya 25 menit, kelincahannya masih terlihat. Maklum, sebelum bergabung bersama Persebaya, Rendi juga ikut membela Tim Indonesia All Star di ajang Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi, pekan lalu.

Sebelumnya, Ibnu mengatakan kehadiran Rendi dan Nurmufid Fastabiqul, mantan pemain Mojokerto Putra dan Persebaya 1927, sebagai salah satu persiapan menghadapi Piala Presiden. “Kami ajak mereka bergabung. Tujuannya memang untuk persiapan turnamen. Tim kami perlu tambahan amunisi pemain,” katanya.

Terpisah, Sekretaris Persebaya Rachmad Sumajaya memahami jika Rendi masih setengah hati bergabung dengan Persebaya,. “Wajar, karena dia juga menghormati tim sebelumnya. Nanti kami akan kontak pengurus Persija untuk menanyakan status Rendi sebenarnya sekaligus kulonuwun(minta izin) ke Persija,” tandasnya.

Dalam rilis PT Mahaka Sport, penyelenggara Turnamen Piala Presiden yang sebelumnya bernama Indonesia Satu, Persija termasuk salah satu tim Indonesia Super League yang ikut ambil bagian. Namun, sampai sekarang Persija masih terbelit masalah finansial karena beberapa gaji pemain dan ofisial belum terbayar.

Rachmad tomy
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9256 seconds (0.1#10.140)