Menjaga Dominasi
A
A
A
SHANGHAI - Juventus ingin membuktikan perubahan skuad tidak memengaruhi kekuatan dan ambisi mereka. La Vecchia Signora akan berusaha menunjukkannya pada Supercoppa Italiana melawan SS Lazio di Shanghai Stadium hari ini.
Menyusul kesuksesan musim lalu, yakni merebut gelar ganda dan masuk final Liga Champions, Juventus bertekad mempertahankan dominasi dan memenangkan setiap gelar yang tersedia.
Salah satunya adalah Supercoppa Italiana. Repotnya, badai cedera menyerang Juventus pada laga nanti. Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Alvaro Morata, serta rekrutan anyar Sami Khedira dipastikan absen. Hilangnya empat pemain tersebut merupakan masalah besar bagi Allenatore Massimiliano Allegri, yang coba menemukan komposisi terbaik menyusul perombakan tim.
Juventus harus merelakan kepergian Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal musim panas ini. Sebagai gantinya, mereka merekrut Khedira, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, Simone Zaza, dan Neto.
Namun, Allegri sadar para pemain baru tersebut tidak bisa langsung menyatu dengan muka lama. Pandangan ini didukung performa kurang mengesankan selama pramusim. La Vecchia Signoraditekuk Borussia Dortmund dan Olympique Marseille.
Mereka hanya sekali meraih kemenangan dicatat atas penghuni peringkat 8 Liga Polandia Lechia Gdansk. ”Akan ada proses aklimatisasi karena tulang punggung tim kini berubah. Saya bukan mencari alasan.
Tapi, kami butuh waktu sebelum menunjukkan potensi sebenarnya,” tandas kiper Juventus Gianluigi Buffon, dilansir Gazzetta dello Sport. Lazio menyadari kesulitan yang dialami lawan dan coba mengeksploitasinya.
I Biancocelestijuga ingin membalas kekalahan menyakitkan pada final Coppa Italia beberapa bulan lalu. Sukses memaksa Juventus bermain hingga perpanjangan waktu, Lazio akhirnya menyerah akibat ulah Alessandro Matri.
”Kami siap meladeni Juventus. Pengalaman di Coppa Italia menunjukkan Juventus dapat dikalahkan. Juventus boleh memenangkan empat scudetto terakhir. Namun, mereka kehilangan banyak pemain penting. Bagi kami, itu merupakan keuntungan,” tandas penjaga gawang Lazio Federico Marchetti.
Juventus dan Lazio pernah terlibat duel Supercoppa Italiana dua tahun lalu. La Vecchia Signoraberjaya demi merebut gelar keenam sepanjang sejarah. Bersanding bersama AC Milan dalam daftar pengoleksi trofi terbanyak, Juventus bisa berkuasa sendirian asalkan memenangkan pertandingan nanti.
Harley Ikhsan
Menyusul kesuksesan musim lalu, yakni merebut gelar ganda dan masuk final Liga Champions, Juventus bertekad mempertahankan dominasi dan memenangkan setiap gelar yang tersedia.
Salah satunya adalah Supercoppa Italiana. Repotnya, badai cedera menyerang Juventus pada laga nanti. Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Alvaro Morata, serta rekrutan anyar Sami Khedira dipastikan absen. Hilangnya empat pemain tersebut merupakan masalah besar bagi Allenatore Massimiliano Allegri, yang coba menemukan komposisi terbaik menyusul perombakan tim.
Juventus harus merelakan kepergian Andrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal musim panas ini. Sebagai gantinya, mereka merekrut Khedira, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, Simone Zaza, dan Neto.
Namun, Allegri sadar para pemain baru tersebut tidak bisa langsung menyatu dengan muka lama. Pandangan ini didukung performa kurang mengesankan selama pramusim. La Vecchia Signoraditekuk Borussia Dortmund dan Olympique Marseille.
Mereka hanya sekali meraih kemenangan dicatat atas penghuni peringkat 8 Liga Polandia Lechia Gdansk. ”Akan ada proses aklimatisasi karena tulang punggung tim kini berubah. Saya bukan mencari alasan.
Tapi, kami butuh waktu sebelum menunjukkan potensi sebenarnya,” tandas kiper Juventus Gianluigi Buffon, dilansir Gazzetta dello Sport. Lazio menyadari kesulitan yang dialami lawan dan coba mengeksploitasinya.
I Biancocelestijuga ingin membalas kekalahan menyakitkan pada final Coppa Italia beberapa bulan lalu. Sukses memaksa Juventus bermain hingga perpanjangan waktu, Lazio akhirnya menyerah akibat ulah Alessandro Matri.
”Kami siap meladeni Juventus. Pengalaman di Coppa Italia menunjukkan Juventus dapat dikalahkan. Juventus boleh memenangkan empat scudetto terakhir. Namun, mereka kehilangan banyak pemain penting. Bagi kami, itu merupakan keuntungan,” tandas penjaga gawang Lazio Federico Marchetti.
Juventus dan Lazio pernah terlibat duel Supercoppa Italiana dua tahun lalu. La Vecchia Signoraberjaya demi merebut gelar keenam sepanjang sejarah. Bersanding bersama AC Milan dalam daftar pengoleksi trofi terbanyak, Juventus bisa berkuasa sendirian asalkan memenangkan pertandingan nanti.
Harley Ikhsan
(ftr)