Persib Bandung Menang Lagi tapi Pasrah Lawan Arema
A
A
A
CIMAHI - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman pasrah saat pasukannya tampil menghadapi Arema Cronus dalam laga persahabatan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 11 Agustus mendatang. Kendati dalam dua laga uji coba yang telah dijalani di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), Cimahi, Persib mampu menang.
Seperti yang terjadi di laga uji coba melawan PSAD, Sabtu pagi (8/8). Di laga uji coba keduanya ini pasukan Maung Bandung kembali berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Gol tersebut berhasil disarangkan Rudiyana melalui sundulan usai memanfaatkan umpan lambung yang diberikan Firman Utina.
Kendati berhasil mempertahankan tren kemenangan, Djanur menilai kinerja pasukannya belum lah maksimal. Sehingga tidak ada kata lain bagi Djanur selain pasrah. "Dengan kesiapan seperti ini, katakanlah kita (Persib) belum siap ke standar permainan kita. Tapi apa boleh buat kita jalani saja," ujar Djanur saat ditemui seusai pertandingan melawan PSAD.
Beberapa upaya telah dilakukan Djanur agar performa anak didiknya kembali ke level terbaiknya. Dari mulai latihan pagi dan sore hingga dua kali laga uji coba dijalani. Namun raut muka pelatih kelahiran Sumedang ini belum menunjukkan kegembiraan.
"Secara permainan memang tidak hilang. Cara permainan kita seperti mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dari belakang ke tengah hingga kedepan juga tetap terjaga. Tapi ya itu, belum sempurna. Kurangnya, masih di determinasi dan kecepatan. Otomatis transisi ke menyerang ke kepertahanan masih kurang juga," tuturnya.
Dengan begitu, pelatih berdarah Sunda ini tidak bisa melakukan banyak upaya, apalagi waktu ke pertandingan melawan Arema sudah semakin dekat. "Saya berharap ke-21 pemain yang semuanya saya bawa bisa memberikan permainan terbaiknya. Semoga bisa meraih hasil yang terbaik di Malang," harapnya.
Di laga uji coba melawan PSAD sendiri, Djanur sengaja menurunkan beberapa pemain yang di laga uji coba pertama melawan Cilegon United tidak mendapatkan kesempatan bermain.
Seperti menurunkan M Natshir Fadhil Mahbuby pada posisi kiper. Di posisi belakang, Dias Angga Putra, Jajang Sukmara. Di tengah, M Agung Pribadi, dan di depan ada Yandi Sofyan Munawar. Perubahan terjadi di babak kedua dengan menurunkan Shahar Ginanjar dan Rudiyana.
"Uji coba hari ini sebetulnya sama dengan uji coba lawan Cilegon. Tapi pemainnya berbeda karena saya hanya ingin memainkan semua pemain agar saya bisa melihat bagaimana sentuhan harmonisasi dan kerja sama mereka. Itu yang belum menunjukkan tapi tidak hilang (masih lumayan) tidak terlalu jauh hilangnya. Namun kalau dibandingkan dengan sebelum berhenti (latihan) masih belum maksimal,masih butuh waktu,"pungkasnya
Seperti yang terjadi di laga uji coba melawan PSAD, Sabtu pagi (8/8). Di laga uji coba keduanya ini pasukan Maung Bandung kembali berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0. Gol tersebut berhasil disarangkan Rudiyana melalui sundulan usai memanfaatkan umpan lambung yang diberikan Firman Utina.
Kendati berhasil mempertahankan tren kemenangan, Djanur menilai kinerja pasukannya belum lah maksimal. Sehingga tidak ada kata lain bagi Djanur selain pasrah. "Dengan kesiapan seperti ini, katakanlah kita (Persib) belum siap ke standar permainan kita. Tapi apa boleh buat kita jalani saja," ujar Djanur saat ditemui seusai pertandingan melawan PSAD.
Beberapa upaya telah dilakukan Djanur agar performa anak didiknya kembali ke level terbaiknya. Dari mulai latihan pagi dan sore hingga dua kali laga uji coba dijalani. Namun raut muka pelatih kelahiran Sumedang ini belum menunjukkan kegembiraan.
"Secara permainan memang tidak hilang. Cara permainan kita seperti mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dari belakang ke tengah hingga kedepan juga tetap terjaga. Tapi ya itu, belum sempurna. Kurangnya, masih di determinasi dan kecepatan. Otomatis transisi ke menyerang ke kepertahanan masih kurang juga," tuturnya.
Dengan begitu, pelatih berdarah Sunda ini tidak bisa melakukan banyak upaya, apalagi waktu ke pertandingan melawan Arema sudah semakin dekat. "Saya berharap ke-21 pemain yang semuanya saya bawa bisa memberikan permainan terbaiknya. Semoga bisa meraih hasil yang terbaik di Malang," harapnya.
Di laga uji coba melawan PSAD sendiri, Djanur sengaja menurunkan beberapa pemain yang di laga uji coba pertama melawan Cilegon United tidak mendapatkan kesempatan bermain.
Seperti menurunkan M Natshir Fadhil Mahbuby pada posisi kiper. Di posisi belakang, Dias Angga Putra, Jajang Sukmara. Di tengah, M Agung Pribadi, dan di depan ada Yandi Sofyan Munawar. Perubahan terjadi di babak kedua dengan menurunkan Shahar Ginanjar dan Rudiyana.
"Uji coba hari ini sebetulnya sama dengan uji coba lawan Cilegon. Tapi pemainnya berbeda karena saya hanya ingin memainkan semua pemain agar saya bisa melihat bagaimana sentuhan harmonisasi dan kerja sama mereka. Itu yang belum menunjukkan tapi tidak hilang (masih lumayan) tidak terlalu jauh hilangnya. Namun kalau dibandingkan dengan sebelum berhenti (latihan) masih belum maksimal,masih butuh waktu,"pungkasnya
(aww)