Kapten Persela Yakin Tim Tetap Berkualitas di Tangan Eks Asisten Pelatih
A
A
A
LAMONGAN - Didik Ludiyanto siap memikul tugas berat di Persela Lamongan. Didik harus membangun tim dari nol menyusul hengkangnya Iwan Setiawan ke Pusamania Borneo FC. Meski demikian, mantan asisten Iwan itu menerima tantangan tersebut dengan antusias dan siap memberikan hasil maksimal di ajang Piala Presiden 2015.
Eks pelatih Persela U-21 itu bertanggung jawab penuh atas kondisi tim jelang persiapan ke Piala Presiden 2015. Kendati hanya ditunjuk sebagai pelatih sementara (caretaker), diam-diam sosok yang kerap disapa Didik Pacul ini pun sudah menyiapkan program tim. Hanya saja belum bisa dijalankan dengan konkret karena manajemen masih wait and see terkait awal persiapan tim menuju Piala Presiden.
"Saya siap memberikan kemampuan terbaik dan ingin Persela tak hanya sekadar ikut di Piala Presiden 2015. Kalau misalnya bisa sampai semifinal, ya harus kami perjuangkan. Soal rencana persiapan tim, saya sudah punya rancangannya dan tinggal menunggu aba-aba dari manajemen," terang Didik.
Persela yang kehilangan Iwan Setiawan tidak tertarik mencari pelatih anyar untuk Piala Presiden. Didik Ludiyanto yang menjabat sebagai asisten pelatih diserahi tanggung jawab lebih besar sebagai head coach.
Lantas, adakah problem besar yang dihadapi tim Laskar Joko Tingkir sebelum memulai persiapan? "Sejauh ini tidak ada. Kami masih menjalin kontak dengan para pemain. Tapi saya belum tahu bagaimana kondisi mereka. Jadi mungkin kondisi fisik akan menjadi problem yang pertama kami tangani," urai dia.
Didik sekaligus melontarkan optimisme bahwa Persela masih mempunyai daya untuk bersaing dengan klub-klub level satu lainnya. Walau banyak tim yang memilih tidak vakum alias lebih stabil, menurutnya itu bukan persoalan. Dia menilai pemain Persela memiliki spirit yang tinggi.
"Saya mengenal betul karakter para pemain di sini. Kalau nanti sudah punya komitmen bermain di Piala Presiden, saya yakin mereka akan memberikan kualitas maksimal. Saya masih yakin Persela memiliki kualitas saat bertanding nanti," demikian optimisme Didik.
Sementara itu Kapten Persela Khoirul Huda percaya Didik bakal mampu mengemban tugas dengan baik sebagai pelatih caretaker. Dinilainya pelatih tersebut memiliki pengetahuan sangat mendalam soal Persela, baik kualitas pemain maupun karakter tim.
"Coach Didik tahu bagaimana menangani Persela dan juga pintar memotivasi pemain, baik di dalam maupun luar lapangan. Saya yakin Persela tidak perlu khawatir kehilangan pelatih selama ada Coach Didik. Para pemain juga nyaman dengan sistem kepelatihanya," tukas Huda.
Eks pelatih Persela U-21 itu bertanggung jawab penuh atas kondisi tim jelang persiapan ke Piala Presiden 2015. Kendati hanya ditunjuk sebagai pelatih sementara (caretaker), diam-diam sosok yang kerap disapa Didik Pacul ini pun sudah menyiapkan program tim. Hanya saja belum bisa dijalankan dengan konkret karena manajemen masih wait and see terkait awal persiapan tim menuju Piala Presiden.
"Saya siap memberikan kemampuan terbaik dan ingin Persela tak hanya sekadar ikut di Piala Presiden 2015. Kalau misalnya bisa sampai semifinal, ya harus kami perjuangkan. Soal rencana persiapan tim, saya sudah punya rancangannya dan tinggal menunggu aba-aba dari manajemen," terang Didik.
Persela yang kehilangan Iwan Setiawan tidak tertarik mencari pelatih anyar untuk Piala Presiden. Didik Ludiyanto yang menjabat sebagai asisten pelatih diserahi tanggung jawab lebih besar sebagai head coach.
Lantas, adakah problem besar yang dihadapi tim Laskar Joko Tingkir sebelum memulai persiapan? "Sejauh ini tidak ada. Kami masih menjalin kontak dengan para pemain. Tapi saya belum tahu bagaimana kondisi mereka. Jadi mungkin kondisi fisik akan menjadi problem yang pertama kami tangani," urai dia.
Didik sekaligus melontarkan optimisme bahwa Persela masih mempunyai daya untuk bersaing dengan klub-klub level satu lainnya. Walau banyak tim yang memilih tidak vakum alias lebih stabil, menurutnya itu bukan persoalan. Dia menilai pemain Persela memiliki spirit yang tinggi.
"Saya mengenal betul karakter para pemain di sini. Kalau nanti sudah punya komitmen bermain di Piala Presiden, saya yakin mereka akan memberikan kualitas maksimal. Saya masih yakin Persela memiliki kualitas saat bertanding nanti," demikian optimisme Didik.
Sementara itu Kapten Persela Khoirul Huda percaya Didik bakal mampu mengemban tugas dengan baik sebagai pelatih caretaker. Dinilainya pelatih tersebut memiliki pengetahuan sangat mendalam soal Persela, baik kualitas pemain maupun karakter tim.
"Coach Didik tahu bagaimana menangani Persela dan juga pintar memotivasi pemain, baik di dalam maupun luar lapangan. Saya yakin Persela tidak perlu khawatir kehilangan pelatih selama ada Coach Didik. Para pemain juga nyaman dengan sistem kepelatihanya," tukas Huda.
(sha)