Trik Chen Long Hadapi Keangkeran Istora Senayan

Minggu, 09 Agustus 2015 - 17:32 WIB
Trik Chen Long Hadapi Keangkeran Istora Senayan
Trik Chen Long Hadapi Keangkeran Istora Senayan
A A A
JAKARTA - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 (Total BWF Badminton Championship 2015) digelar di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus mendatang. Bukan rahasia lagi arena pertandingan yang sudah tiga kali menggelar turnamen ini jadi momok tersendiri bagi atlet tepok bulu di berbagai penjuru dunia.

Masyarakat Indonesia terbilang fanatik soal bulu tangkis. Istora Senayan pun akan jadi homebase pendukung Hendra Setiawan dkk untuk meneriakkan dukungan selama jagoan mereka bertanding.

Dukungan dan intervensi penonton yang jaraknya cukup dekat dengan lapangan pertandingan bakal menyulitkan atlet top dunia selama di Istora Senayan. Tak sedikit pula yang mengaku keangkeran Istora jadi salah satu persiapan yang mereka latih lebih dulu.

Bahkan wakil dari China yang notabenenya telah teruji secara mental, mengaku tetap mewaspadai keangkeran lokasi Istora Senayan. Chen Long misalnya, juara bertahan di nomor tunggal putra tahun lalu secara gamblang menyebut laga nanti tidak akan gampang, terlebih melawan Indonesia yang didukung ribuan suporternya.

"Indonesia punya penggemar yang fanatik. Mereka sangat riuh ketika negaranya tampil dan itu menyulitkan lawan," ungkap Chen Long di sesi konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (9/8/2015).

Kendati demikian, Chen Long mengaku tak gentar menghadapi keangkeran Istora Senayan. Pasalnya, tak hanya China, melainkan semua peserta pun merasakan hal yang sama sehingga tak ada yang merasa diuntungkan.

"Tetapi bukan hanya kami yang merasakannya. Semua negara juga dapat sambutan yang sama. Jadi semuanya punya peluang yang sama," pungkas pebulutangkis nomor satu dunia itu.

Chen Long sendiri bakal berlaga di babak kedua, Selasa (11/8/2015) setelah mendapat bye. Di sana, ia tinggal menunggu pemenang antara wakil Estonia Raul Must yang akan berhadapan dengan Luka Wraber asal Austria.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6242 seconds (0.1#10.140)