El Loco Menyerah

Senin, 10 Agustus 2015 - 07:48 WIB
El Loco Menyerah
El Loco Menyerah
A A A
MARSEILLE - Marcelo Bielsa mengibarkan bendera putih pada pekan perdana Ligue 1. Nakhoda asal Argentina itu mundur setelah Olympique Marseille dikalahkan SM Caen 0-1 di Stade Velodrome, dini hari kemarin.

Keputusan mundur sosok berjuluk El Loco itu membuat para pendukung Marseille terkejut. Pasalnya, sangat jarang ada pelatih yang langsung berhenti saat tim asuhannya kalah pada pertandingan pertama liga musim baru. Apalagi, selama ini Bielsa termasuk arsitek yang dicintai suporter Marseille karena reputasi dan metode kepelatihannya yang bagus.

“Saya telah mengundurkan diri dari jabatan pelatih Marseille. Saya telah menyelesaikan pekerjaan saya di sini. Saya akan kembali ke negara saya. Saya ingin berterima kasih kepada fans karena selalu berada di belakang saya selama laga,” ungkap Bielsa, dilansir goal.com. Uniknya, di balik keputusan mundur Bielsa, berbagai isu berkembang. Salah satunya tentang kabar pelatih kelahiran Rosario itu akan menjadi nakhoda baru tim nasional Meksiko.

Rumor mengabarkan dia akan menggantikan Miguel Herrera, yang dipecat Asosiasi Sepak Bola Meksiko (FMF) karena memukul jurnalis lokal pada Piala Emas CONCACAF 2015. Mendegar isu tersebut, Bielsa langsung melakukan klarifikasi. Mantan pelatih Athletic Bilbao itu mengaku jika sampai saat ini dirinya belum memikirkan melanjutkan karier sebagai pelatih di tim mana pun. Soal dikait-kaitkan dengan tim Sombrero , Bielsa memastikan belum ada proposal resmi dari FMF yang sampai ke mejanya.

“Saya tidak pernah dihubungi untuk tugas tersebut (melatih Meksiko). Jadi, mungkin saja apa yang Anda (wartawan) tanyakan hanya hipotesis. Belum bisa dicari kebenarannya,” papar pelatih yang sempat menukangi timnas Argentina dan Cile tersebut. Tidak mau memperpanjang isu yang berkembang, Bielsa menilai jika Marseille tidak pantas kalah di pertandingan melawan Caen. Menurut analisisnya, para pemain telah melakukan semua hal untuk bisa mendapatkan poin pada laga perdana musim baru Ligue 1 itu.

“Kami memiliki peluang mencetak sekitar satu lusin. Seharusnya kami mampu memenangkan pertandingan. Namun, inilah sepak bola,” tutur Bielsa. “Pada babak pertama, misalnya, kami memiliki berbagai masalah. Pada babak kedua sebetulnya penampilan kami cukuplah memuaskan. Jadi, sekali lagi saya ingin mengatakan bahwa sebenarnya kami bisa memenangkan pertandingan tersebut,” lanjut pelatih yang mengawali karier kepelatihan bersama Newell’s Olsd Boys itu.

Apa yang disampaikan Bielsa soal kekalahan dari Caen bisa dimaklumi, khususnya jika melihat catatan statistik. Fakta menunjukkan, Marseille mampu mencatatkan 66% penguasaan bola. Untuk tembakan ke gawang, mereka mendapat delapan kali percobaan. Soal sepak pojok, Marseille jauh memimpin dengan 14 kali kesempatan.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0678 seconds (0.1#10.140)